Kandungan Nutrisi pada Bayam Ampuh Cegah Diabetes

Kandungan Nutrisi pada Bayam Ampuh Cegah Diabetes

Berikut ini adalah Nutrisi Pada Bayam Ampuh Tangkal Diabetes Hingga Tekanan Darah yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Sayur bayam mempunyai kandungan nutrisi paling banyak di antara sayuran hijau lainnya yang bermanfaat untuk otak hingga tekanan darah. Dalam tiga cangkir bayam terdapat 20 kalori, 2 gram protein, dan 3 gram karbohidrat dengan 2 gram sebagai serat.

Tiga porsi sayuran ini menyediakan lebih dari 300 persen kebutuhan harian untuk vitamin K sebagai penunjang tulang. Bayam juga menyediakan lebih dari 160 persen kebutuhan harian untuk vitamin A, dan sekitar 40 persen untuk vitamin C, yang mendukung fungsi kekebalan dan meningkatkan kesehatan kulit.

Bayam juga mengandung 45 persen dari kebutuhan harian folat, vitamin B yang membantu pembentukan sel darah merah dan DNA. Sayuran ini juga memasok 15 persen dari kebutuhan harian untuk zat besi dan magnesium, 10 persem kalium, dan 6 persen untuk kalsium, bersama dengan sejumlah kecil vitamin B lainnya.

Dilansir Health, selain banyak vitamin dan mineralnya, bayam memberikan antioksidan yang mengenai dengan anti-inflamasi dan perlindungan penyakit. Ini termasuk kaempferol, flavonoid yang terbukti mengurangi risiko kanker, serta memperlambat pertumbuhan dan penyebarannya.

Ada juga yang disebut quercetin yang dikaitkan dengan kemungkinan efek perlindungan pada memori serta penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food & Function, para peneliti merangkum efek perlindungan bayam, berdasarkan aktivitas fitokimia dan senyawa bioaktif yang terjadi secara alami.

Mereka menyatakan bahwa zat dalam bayam dapat mengurangi stres oksidatif, kerusakan DNA, dan penyakit. Zat ini juga dapat secara positif mempengaruhi ekspresi gen yang terlibat dalam metabolisme dan peradangan.

BACA JUGA:  Apa itu Penyakit Diabetes ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Untuk alasan ini, para peneliti menyimpulkan, konsumsi lebih banyak bayam dapat membantu menangkis penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2 dan obesitas.

Selain itu, efek anti-inflamasi bayam menjadikannya sanggup melindungi otak. Data menunjukkan, orang yang makan satu hingga dua porsi sayuran hijau ini setiap hari memiliki kemampuan kognitif yang sama dengan seseorang yang 11 tahun lebih muda daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.

Di sisi lain, bayam sumber nitrat alami, senyawa yang membuka pembuluh darah untuk meningkatkan aliran darah dan meringankan beban kerja jantung.

Minuman dari bayam juga menurunkan tekanan darah. Tekanan darah diastolik tetap lebih rendah lima jam setelah meminum minuman bayam (Diastolik adalah angka yang lebih rendah pada pembacaan tekanan darah, yang menunjukkan jumlah tekanan di arteri Anda di antara detak jantung).

Salah satu antioksidan dalam bayam, yang disebut lutein, telah terbukti mengurangi risiko degenerasi makula mengenai usia (AMD), penyakit mata yang dapat mengaburkan penglihatan yang diperlukan untuk aktivitas seperti membaca dan mengemudi.

AMD jadi penyebab utama kehilangan penglihatan bagi orang-orang yang berusia 50 tahun ke atas. Saat ini tidak ada obat atau pengobatan untuk menyembuhkan kondisi tersebut, jadi pencegahan kuncinya.

Dalam sebuah penelitian di Jepang, para peneliti menemukan, asupan bayam meningkatkan kadar lutein darah dan juga meningkatkan ukuran kepadatan optik pigmen makula (MPOD).

Itu penting, karena pigmen makula bertindak melindungi mata, dan MPOD yang rendah atau menurun adalah faktor risiko AMD. Penelitian ini menunjukkan bahwa bayam dapat membantu menurunkan risiko seseorang terkena AMD.

Scroll to Top