Waspada, Ini 3 Gejala Awal Kanker Serviks

Waspada, Ini 3 Gejala Awal Kanker Serviks

Berikut ini adalah Para Wanita Harus Waspada, Ini Gejala Awal Kanker Serviks yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Kanker serviks adalah jenis kanker yang paling sering dialami oleh kaum hawa. Mengutip dari Kementerian Kesehatan RI, kanker serviks atau leher rahim menempati urutan kedua dari angka kejadian kanker di Indonesia.

Kanker serviks terjadi saat sel abnormal tumbuh tak terkontrol pada serviks atau leher rahim Anda. Anda. Sebagai gambaran, serviks alias leher rahim terletak di bagian paling bawah dari rahim. Serviks jadi jalur penghubung antara rahim (uterus) dengan vagina. Penyebab kanker serviks diduga karena adanya infeksi human papillomavirus (HPV) yang menyerang leher rahim. 

Saat wanita terinfeksi virus ini, khususnya HPV onkogenik yang berpotensi menyebabkan kanker, sistem kekebalan tubuh akan berusaha untuk melawannya. Itulah mengapa virus HPV mungkin tidak akan langsung berkembang jadi kanker serviks.

Wanita yang terinfeksi virus HPV ditambah dengan gaya hidupnya yang buruk mempunyai kemungkinan lebih besar untuk menderita kanker serviks. Melansir dari laman American Cancer Society, wanita dengan kanker serviks stadium awal alias pra-kanker, biasanya tidak mengalami gejala.

Hanya saja, ketika kanker di dalam serviks telah semakin berkembang, akan muncul beberapa gejala awal sebagai penanda. Nah, sebelum semakin bertambah parah, ada baiknya Anda pahami dan kenali gejala awal kanker serviks. Berikut penjelasannya:

1. Keluar darah dari vagina yang tidak normal

Salah satu tanda atau gejala awal kanker serviks yang cukup khas yakni adanya perdarahan pervaginam yang tidak normal dari vagina. Bila Anda tiba-tiba mengeluarkan darah atau bercak darah dari vagina, padahal saat itu Anda sedang tidak dalam masa haid, kemungkinan adalah gejala awal kanker serviks.

BACA JUGA:  Apa itu Penyakit Alergi Susu ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Jumlah perdarahan biasanya cenderung lebih banyak dibandingkan saat menstruasi sehingga membuat masa menstruasi jadi lebih lama, juga bisa jadi pertanda dari kanker serviks.

Selain itu, perdarahan abnormal dari vagina juga bisa muncul saat Anda lakukan hubungan seksual, dan setelah masa menopause. Beragam kondisi perdarahan tersebut terbilang tidak normal, dan termasuk satu dari beberapa tanda awal dari kanker serviks. Meski begitu, memang keluarnya darah dari vagina bisa disebabkan oleh berbagai hal.

2. Sakit pada bagian panggul saat seks

Di samping gejala awal kanker serviks berupa perdarahan tidak normal dari vagina, jangan remehkan juga apabila Anda mengalami perdarahan pada vagina disertai dengan nyeri di bagian panggul. Pasalnya, kedua kondisi itu bisa jadi gejala atau tanda dari kanker serviks. 

Nyeri di area panggul ketika memasuki masa haid mungkin hal biasa, dan akan hilang dengan sendirinya seiring selesainya haid. Akan tapi, sakit atau nyeri pada panggul bisa terjadi kapan pun, termasuk saat Anda lakukan hubungan seksual. 

Hal ini berarti nyeri pada panggul yang Anda rasakan tersebut telah tidak lagi normal, bahkan menandakan adanya kondisi medis yang lebih serius. Lagi-lagi, Anda disarankan supaya tidak meremehkan kondisi ini dan segera memeriksakan diri ke dokter.

3. Keputihan yang tidak normal

Keputihan adalah hal normal dan dialami setiap wanita. Namun, ada kalanya keputihan yang dikeluarkan vagina tidak normal dan menunjukkan adanya masalah kesehatan.

Keputihan yang normal seharusnya tidak berwarna dan tidak disertai bau apa pun. Sementara ketika keputihan berbau menyengat, amis, dan beda dari biasanya, kemungkinan besar adalah gejala atau tanda kanker serviks. 

Keputihan yang cenderung tidak normal ini biasanya muncul usai menopause, maupun di antara masa menstruasi. Bahkan, keputihan ini bisa disertai dengan adanya darah yang memiliki warna merah mudah yang cerah, atau agak kecokelatan.

Scroll to Top