Tidur Siang Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Tidur Siang Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Berikut ini adalah Tidur Siang Baik untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Salah satu peneliti sekaligus ahli jantung, Dr. Manolis Kallistratos, mengatakan tidur siang sama efektifnya dalam mengurangi tekanan darah tinggi jika dibandingkan dengan lakukan perubahan gaya hidup lainnya, seperti mengurangi asupan garam dan konsumsi alkohol.

Perlu diketahui, ketika mengukur tekanan darah, alat pengukur akan menunjukkan hasil berupa dua jenis angka yang dipisahkan dengan tanda miring yang dinamai sistolik dan diastolik.

Sistolik adalah angka “atas” yang menunjukkan tekanan ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan diastolik adalah angka “bawah” yang menunjukkan tekanan jantung dalam keadaan beristirahat atau di antara detakan.

Tekanan darah termasuk normal jika angka sistolik masih berada di bawah 120 milimeter merkuri (mmHg) dan angka diastolik berada di bawah 80 mmHg. Anda dapat dikatakan mengalami hipertensi jika tekanan darah telah mencapai lebih dari angka 140/90 mmHg.

Penelitian tidur siang ini dilakukan dengan mengumpulkan data 212 peserta yang memiliki tekanan darah sistolik rata-rata 130 mmHg. Sekitar seperempat dari jumlah peserta juga memiliki riwayat merokok dan terdiagnosa diabetes tipe 2.

Para peneliti membagi peserta dalam dua kelompok, yaitu kelompok yang tidur siang dan kelompok yang tidak tidur siang. Setelah 24 jam, peneliti akan membandingkan tekanan darah dari keduanya.

Agar pengukuran tekanan darah akurat, para peserta diminta untuk mengenakan alat pemantau tekanan darah. Beberapa faktor lain seperti konsumsi alkohol dan kopi, jenis kelamin, berat badan, usia, sampai aktivitas fisik peserta juga ikut diperhitungkan.

BACA JUGA:  Sering Mendengkur Saat Tidur Meningkatkan Risiko Stroke

Hasilnya, peserta dari kelompok yang tidur siang memiliki angka sistolik tekanan darah yang lebih rendah sebanyak 5 mmHg dibandingkan dengan kelompok yang tetap terjaga. Penurunan ini pun serupa dengan efek yang diberikan dari konsumsi obat tekanan darah.

Penemuan ini tentunya bermanfaat terutama bagi orang-orang dengan penyakit hipertensi. Penurunan tekanan darah sekecil 2 mmHg pun penting karena hal ini bisa mengurangi risiko dan gejala penyakit jantung seperti serangan jantung sebanyak 10%.

Selain itu, orang-orang yang rutin lakukan tidur siang memiliki tingkat gelombang denyut nadi yang lebih rendah 11% dengan diameter atrium kiri yang lebih kecil. Ini berarti, tidur siang juga bermanfaat untuk mengurangi risiko kerusakan pembuluh darah dan jantung akibat tekanan darah tinggi.

Walau penelitian lanjutan juga masih diperlukan, Tetapi potensi tidur siang yang dapat berdampak baik untuk tekanan darah adalah kabar yang baik terutama untuk orang-orang dengan hipertensi. Selain tidak mengeluarkan biaya, masih banyak manfaat lainnya yang dapat diperoleh dari rutin lakukan tidur siang seperti efek relaksasi.

Akan tapi, aktivitas tidur siang juga sebaiknya dilakukan dengan cara yang benar dan tidak dilakukan terlalu lama supaya manfaatnya dapat bekerja untuk tubuh Anda.

Scroll to Top