Berikut ini adalah Teh Honeybush, Teh Herbal Rasa Madu Alami Kaya Manfaat yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.
Teh honeybush adalah minuman herbal asal Afrika Selatan yang terbuat dari tanaman honeybush (Cyclopia spp). Rasa dan aromanya manis menyerupai madu. Selain itu Teh ini juga dianggap memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Teh Honeybush mirip dengan teh rooibos ini bebas kafein serta mengandung beberapa macam mineral seperti kalsium, zat besi, dan zinc serta kaya akan senyawa antioksidan dengan segudang manfaat bagi tubuh.
Khasiat dari zat-zat yang terkandung dalam teh honeybush. Berikut beberapa potensinya bagi kesehatan.
1. Melegakan kerongkongan
Teh honeybush semenjak dulu digunakan sebagai obat herbal untuk meredakan gejala flu, pilek, hingga infeksi saluran napas dan tuberkulosis. Minuman ini juga diyakini dapat melegakan tenggorokan yang tidak nyaman akibat penumpukan dahak. Ini disebabkan karena tanaman honeybush mengandung zat ekspektoran yang sanggup mengencerkan dahak.
2. Melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan
Teh honeybush sangat kaya akan senyawa antioksidan polifenol, khususnya dari jenis xanthone dan flavanone. Keduanya berpotensi cegah peradangan pada tubuh dan menghambat pertumbuhan sel tumor. Antioksidan dinilai membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
3. Mengendalikan gula darah pada penderita diabetes
Teh honeybush mengandung senyawa antioksidan mangiferin dan hesperidin. Menurut sejumlah penelitian pada hewan, mangiferin dapat menurunkan gula darah dengan cara merangsang produksi hormon insulin dan perbaikan sel-sel pankreas yang rusak.
Sementara itu, hesperidin bisa membantu menurunkan gula darah dengan cara meningkatkan fungsi enzim yang mengatur penyerapan gula dalam tubuh. Senyawa ini juga melindungi sel-sel pankreas dari kerusakan akibat radikal bebas.
Tidak hanya itu, sebuah studi terbaru dalam jurnal Molecules turut menyebutkan bahwa mangiferin dan hesperidin mungkin dapat cegah komplikasi penyakit diabetes. Komplikasi diabetes yang dimaksud antara lain kerusakan ginjal dan sistem saraf.
4. Menjaga kesehatan kulit
Selain meminum langsung, Anda pun bisa memperoleh manfaat teh honeybush dengan mengoleskannya pada kulit. Salah satu penelitian menyebutkan bahwa ekstrak teh honeybush memiliki zat yang dapat melindungi kulit dari sinar UV.
Penelitian lainnya juga menyebutkan bahwa ekstrak tanaman honeybush mungkin bisa cegah penebalan kulit dan tanda terbakar matahari. Tanaman ini meningkatkan kelenturan kulit dan menjaga kelembapannya sehingga kulit tampak awet muda.
5. Menjaga kesehatan tulang
Minuman untuk kesehatan tulang biasanya identik dengan susu. Walau begitu, siapa sangka, teh honeybush ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan tulang. Manfaat ini lagi-lagi berasal dari kandungan antioksidannya, yakni mangerin dan hesperidin.
Secara berkala, sel-sel osteoklas pada tulang akan memecah jaringan tulang untuk mengambil mineral di dalamnya. Proses tersebut harus diimbangi dengan pembentukan osteoblas, yakni sel-sel yang akan membentuk jaringan tulang baru.
Jika pembentukan osteoklas lebih cepat dari osteoblas, tulang akan rentan mengalami pengeroposan. Mangiferin dapat menghambat pembentukan osteoklas, sedangkan hesperidin membantu pemulihan tulang dengan melindungi osteoblas dari kerusakan.
6. Meredakan gejala menopause
Teh honeybush mengandung antioksidan isoflavon yang bersifat sebagai fitoestrogen. Artinya, senyawa ini dapat meniru hormon estrogen di dalam tubuh. Konsumsi isoflavon mungkin bisa mengatasi gejala menopause akibat menurunnya hormon estrogen alami.
Seperti minuman herbal pada umumnya, teh honeybush kaya akan antioksidan dan berbagai senyawa tumbuhan yang memberikan manfaat bagi tubuh. Senyawa-senyawa tersebut bahkan membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan dan risiko penyakit.
Sejauh ini, tidak ada laporan efek samping akibat meminum teh honeybush. Minuman ini dapat dikonsumsi secara rutin, tapi pastikan Anda merebusnya dengan air mendidih untuk cegah risiko pencampuran dengan bahan lain dari proses produksi.
