Menu Makanan dan Minuman Terbaik untuk Penderita Asam Urat

Menu Makanan dan Minuman Terbaik untuk Penderita Asam Urat

Berikut ini adalah Jenis Makanan dan Minuman Terbaik untuk Penderita Asam Urat yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Penyakit asam urat alias gout adalah bentuk radang sendi (arthritis) akibat kadar uric acid (asam urat) yang terlalu tinggi dalam tubuh. Kelebihan cairan asam urat ini lama-lama akan berkumpul dan mengeras di persendian, sehingga menyebabkan nyeri sendi.

Salah satu penyebab asam urat yang tinggi adalah makanan tinggi purin, seperti jeroan dan makanan laut (seafood), termasuk ikan. Oleh karena itu, penderita asam urat perlu mengonsumsi makanan rendah purin untuk membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuhnya. 

Menerapkan pola makan sehat utamanya membantu menurunkan risiko serangan asam urat berulang dan memperlambat laju kerusakan sendi. Berikut daftar makanan yang boleh dimakan dan kerap jadi anjuran untuk penderita asam urat:

Buah ceri

Semua buah-buahan umumnya baik untuk dikonsumsi penderita asam urat. Walau begitu, dari seluruh jenis buah, ceri sangat dianjurkan karena diyakini bisa jadi penurun kadar asam urat. 

Buah ceri mengandung antosianin, yaitu pigmen berwarna merah-ungu, yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi. Adapun kandungan tersebut telah terbukti dapat menurunkan kadar asam urat, meredakan nyeri sendi, serta mengurangi risiko terjadinya serangan asam urat berulang. 

Lemon

Selain ceri, buah lainnya yang baik untuk dikonsumsi dan diyakini bisa jadi penurun asam urat adalah lemon, termasuk jus lemon. Kandungan vitamin C dalam lemon dianggap dapat membantu meredakan nyeri serta mengurangi peradangan akibat asam urat yang tinggi.

Dilansir dari Arthritis Foundation, Tuhina Neogi, dosen kedokteran di Boston University School of Medicine, menuturkan vitamin C dapat membantu kerja ginjal lebih efisien dalam membuang kelebihan asam urat di darah. Selain lemon, penderita asam urat juga dapat mengonsumsi makanan atau buah yang mengandung vitamin C lainnya, seperti jeruk, nanas, jeruk bali, dan stroberi.

BACA JUGA:  Apa itu Penyakit Atrofi Vagina ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Pisang

Pisang mengandung kalium yang tinggi, yang dapat cegah pembentukan kristal asam urat di dalam tubuh. Selain itu, bila kristal asam urat telah terbentuk, kalium dapat cegah pengerasan kristal tersebut sehingga akan lebih mudah dikeluarkan oleh ginjal. Anda dapat mengonsumsi satu atau dua buah pisang setiap hari untuk membantu menurunkan asam urat.

Buah kersen

Buah kersen atau dengan nama lain Jamaican cherry pun disebut dapat jadi salah satu makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita asam urat. Sebuah penelitian eksperimental tahun 2013 yang dilakukan pada mencit atau tikus kecil telah membuktikan manfaat buah kersen untuk mengatasi asam urat.

Susu rendah lemak

Susu segar maupun makanan atau minuman yang diolah dari susu, seperti keju dan yogurt, baik untuk dikonsumsi penderita asam urat. Walau begitu, jenis susu yang dipilih harus rendah lemak atau tanpa lemak (skim milk atau low-fat), supaya bisa mendapat manfaat tersebut. Faktanya, Arthritis Foundation menunjukkan bahwa susu rendah lemak dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mengurangi risiko serangan gejala muncul sewaktu-waktu. Pasalnya, protein dalam susu dapat melancarkan pembuangan asam urat melalui urine.

Kopi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dalam jumlah sedang, baik kopi biasa maupun kopi tanpa kafein, dikaitkan dengan penurunan risiko ama urat. Meski demikian, belum ada penelitian yang menunjukkan alasan kopi memiliki efek tersebut.

Brokoli, wortel, dan tomat, sayuran rendah purin apapun juga baik dikonsumsi untuk penderita asam urat. Sebab, pada dasarnya, sayuran apapun yang tidak mengandung purin tinggi boleh dimakan penderita asam urat, seperti kentang, timun, kubis, dan lainnya.
 

Scroll to Top