Berikut ini adalah Benarkah Hubungan Seks Secara Rutin Bisa Mencegah Pikun yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.
Banyak teori yang menjelaskan mengapa hubungan seks bisa berdampak besar bagi kesehatan lansia. Salah satunya karena hubungan seks meningkatkan produksi senyawa kimia pada otak yang disebut dopamin.
Ketika diproduksi dalam jumlah besar, dopamin dapat menimbulkan rasa bahagia yang membuat Anda ingin lakukan sesuatu secara terus-menerus. Dalam kasus ini, rasa bahagia yang timbul saat berhubungan seks membuat Anda ingin melakukannya lagi.
Meskipun begitu, fungsi dopamin tidak berhenti sampai di situ. Senyawa ini juga memacu motivasi, ingatan, dan kemampuan memusatkan perhatian. Efek dopamin usai rutin berhubungan seks lambat laun meningkatkan fungsi kognitif sehingga berpotensi cegah pikun pada lansia.
Temuan ini memang masih terbilang baru. Sampel studi yang digunakan juga terbilang kecil sehingga perlu dikaji lebih lanjut. Meski demikian, ini adalah salah satu bukti bahwa hubungan seksual tidak hanya bermanfaat bagi kelanggengan hubungan, tapi juga kesehatan jangka panjang.
Hubungan seksual pada masa lansia memang tidak sama seperti saat Anda berusia 20-an. Anda mungkin butuh waktu lama mencapai orgasme, tidak dapat ereksi dengan cepat, mudah jadi emosional, atau mengalami gangguan lainnya.
Walau demikian, usia lanjut bukanlah halangan untuk cegah pikun lewat hubungan seks rutin. Meski membutuhkan upaya ekstra.