Membersihkan paru-paru perlu menjadi agenda wajib apabila Anda punya kebiasaan merokok. Jika Anda seorang perokok aktif atau mantan perokok, sebaiknya lakukan cara-cara berikut untuk membersihkan paru-paru:
Daftar Isi
1. Rutin berolahraga
Nikotin dan racun dari asap rokok perlu dikeluarkan agar tidak terus mengendap. Ketika metabolisme tubuh meningkat dengan berolahraga, tubuh akan lebih cepat membakar nikotin yang akan dikeluarkan lewat keringat.
Berolahraga membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperkuat seluruh sistem kardiovaskular. Sebaliknya, ketika Anda jarang bergerak, tubuh justru akan lemah dan memicu banyak penyakit.
Bagi orang yang baru berhenti merokok, olahraga membantu proses penyembuhan paru-paru. Olahraga juga membantu meningkatkan sirkulasi tubuh. Artinya jika dilakukan dengan rutin organ seperti jantung dan paru-paru akan mendapat cukup oksigen sehingga bisa berfungsi secara maksimal.
2. Perbanyak minum air putih
Minum banyak air bisa membantu membuang racun-racun tubuh yang mengendap termasuk yang ada di dalam paru-paru. Pasalnya, saat minum banyak air Anda akan lebih teratur buang air kecil.
Nantinya, nikotin yang menumpuk pada paru-paru sedikit demi sedikit akan dikeluarkan oleh tubuh melalui urine.
Dengan tetap terhidrasi, paru-paru akan membantu menipiskan lendir yang menyumbat dan menjebak racun. Lendir dan racun tersebut kemudian akan dikeluarkan oleh paru-paru melalui gerakan silia normal atau dengan cara batuk.
Selain itu, minum banyak air juga membantu menjaga kesehatan dan fungsi organ agar dapat bekerja dengan maksimal.
3. Makan makanan yang kaya antioksidan
Makanan dan minuman yang kaya antioksidan bagus untuk menangkal radikal bebas dan mengurangi peradangan. Dilansir dari The Journal of Nutrition, orang yang minum teh hijau 2 cangkir per hari mengurangi risiko terkena penyakit paru obstruktif kronis.
Simpulan ini didapat dari penelitian yang melibatkan lebih dari 1.000 orang dewasa di Korea. Bahkan, antioksidan di dalam teh hijau membantu melindungi jaringan paru dari efek berbahaya akibat menghirup asap.
Tak hanya itu, penelitian lain dalam International Journal of Chronic Obstructive Pulmonary Disease juga menunjukkan manfaat antioksidan lainnya.
Antioksidan diduga kuat mampu membantu melawan produksi lendir, cairan, dan dahak di dalam tubuh. Pasalnya pada perokok, lendir ini cenderung menumpuk di paru-paru dan saluran udara.
Buah dan sayuran mentah biasanya menjadi sumber antioksidan yang baik karena masih belum mengalami proses pengolahan apa pun.
4. Latihan pernapasan dalam
Asap rokok memperlambat pergerakan silia atau rambut-rambut kecil yang melapisi paru untuk mengeluarkan kotoran yang terperangkap di saluran udara. Untuk kembali bekerja efektif, sering-seringlah menghirup udara segar dan tentu saja berhenti merokok.
Saat menghirup udara segar, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam secara perlahan. Ketika Anda teratur melakukan latihan pernapasan dalam, jumlah oksigen yang masuk ke paru-paru akan terus bertambah.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Chest menyatakan bahwa pernapasan dalam membantu membawa lebih banyak oksigen ke paru dan mempercepat penyembuhan setelah operasi jantung. Selain itu, mengambil napas yang panjang, lambat, dan dalam juga membantu darah yang kaya oksigen untuk menyebar ke seluruh tubuh.