Berikut ini adalah Benarkah Kurang Minum Air Putih Bisa Membuat Pinggang Sakit? yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.
Tulang punggung terdiri dari ruas-ruas tulang. Di antara tiap dua ruas tulang, terdapat bantalan sendi yang berfungsi menjaga posisi tulang belakang, cegah benturan antartulang, serta meredam guncangan yang bisa membahayakan tulang belakang.
Bagian dalam bantalan tulang belakang berisikan bahan mirip gel dengan kandungan air yang tinggi. Bantalan ini dapat menipis akibat kehilangan kandungan air, tapi hal ini tak jadi masalah karena tubuh Anda memiliki cadangan air untuk mengatasinya.
Akan tapi, kondisinya berbeda apabila Anda mengalami dehidrasi. Kurang minum dapat menyebabkan sakit pinggang karena tubuh Anda tidak memiliki cukup air untuk memulihkan kelenturan bantalan tulang belakang.
Bantalan tulang belakang pun kian menipis dan tidak lagi ampuh meredam guncangan. Lama-kelamaan, ruas tulang yang berada di atas bantalan tersebut bisa menjepit saraf di bawahnya. Tekanan pada saraf inilah yang lantas mengakibatkan sakit pinggang.
Sakit pinggang juga dapat terjadi karena otot pinggang bekerja terlalu keras. Aktivitas yang berat membuat otot bekerja lebih keras dan suhunya pun meningkat. Jika Anda mengalami dehidrasi, otot tidak bisa mengembalikan suhu dan kondisi normalnya.
Pada saat yang sama, dehidrasi juga bisa mengganggu keseimbangan ion natrium dan kalium yang penting bagi kerja otot. Gangguan ion akibat kurang minum akan membuat otot lebih cepat lelah, mengalami kram, dan akhirnya menimbulkan sakit pinggang.
Kurang minum tidak hanya menimbulkan gejala dehidrasi, tapi juga bisa menyebabkan sakit pinggang. Sakit pinggang tentu dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari. Jadi, pastikan Anda mencukupi kebutuhan air setiap hari supaya pinggang dapat bergerak bebas tanpa nyeri.