Apa itu Penyakit Penyakit Cacar Monyet (Monkeypox) ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu Penyakit Penyakit Cacar Monyet (Monkeypox) ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu penyakit Penyakit Cacar Monyet (Monkeypox)? Berikut ini akan kami berikan infoemasi lengkapnya mengenai jenis penyakit tersebut.

Pengertian Penyakit Cacar Monyet (Monkeypox)

Cacar Monyet

Cacar monyet atau monkeypox adalah jenis penyakit infeksi yang disebabkan oleh Monkeypox virus (MPXV). Virus ini termasuk dalam keluarga Orthopoxvirus. Jenisnya sangat menyerupai virus penyebab smallpox, hanya saja gejala yang ditimbulkan umumnya lebih ringan.

Cacar monyet pertama kali ditemukan pada monyet di tahun 1958. Sejak saat itu, penyakit menular ini jadi salah satu penyakit endemis di area tengah dan barat Afrika. Tidak hanya pada hewan, manusia dan beberapa jenis hewan pengerat lain juga dapat terjangkit virus ini.

Di luar Afrika, penyakit ini sempat ditemukan di Amerika Serikat. Pada tahun 2003, ditemukan beberapa orang yang terjangkit penyakit ini, di mana diketahui sebelumnya orang-orang tersebut memiliki riwayat kontak dengan anjing prairie yang menderita cacar monyet.

Baru-baru ini, cacar monyet kembali santer diwartakan setelah seorang turis berkebangsaan Nigeria berkunjung ke Singapura dan dirawat di negara tersebut akibat terinfeksi cacar monyet.

Artikel Lainnya: Kenali Penyebaran dan Penyembuhan Cacar Monyet

Penyebab Penyakit Cacar Monyet (Monkeypox)

Penyebab Cacar Monyet

Cacar monyet adalah jenis penyakit yang sifatnya zoonosis atau diperantarai hewan. Dalam hal ini, hewan yang dapat jadi media penyebarannya adalah monyet, tikus, tupai dan jenis hewan pengerat lainnya serta anjing jenis prairie.

BACA JUGA:  5 Pola Hidup Sehat Ini Bisa Cegah Batu Ginjal

Dari hewan yang terinfeksi, virus menyebar ke hewan lain maupun manusia dengan kontak langsung melalui darah, cairan tubuh, luka di kulit dan mukosa, ataupun udara yang terkontaminasi percikan liur hewan tersebut.

Sampai sejauh ini, belum ditemukan bukti kuat bahwa virus ini dapat menyebar langsung dari manusia ke manusia.

Artikel Lainnya: Mengenal Penanganan Awal Cacar Monyet

Gejala Penyakit Cacar Monyet (Monkeypox)

Gejala Cacar Monyet

Seseorang yang terinfeksi cacar monyet umumnya menunjukkan gejala berikut:

  • Demam
  • Nyeri kepala berat
  • Pembengkakan kelenjar limfe
  • Nyeri punggung 
  • Nyeri otot 
  • Lemas

Ciri yang khas, pada kulit timbul penderitanya akan timbul bercak kemerahan dan lenting yang berisi cairan atau nanah. Bercak dan lenting ini umumnya timbul pertama kali di wajah, lalu menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Berbagai gejala ini biasanya timbul 12 hari setelah paparan virus dan berlangsung selama 14-21 hari. Walaupun umumnya sembuh sempurna, perjalanan penyakit kerap membuat pasien jadi sangat tersiksa karena apa yang dirasakan dan tampilan fisiknya.

Pada sebagian kasus terutama bayi, anak dan orang dengan status imun rendah, cacar monyet dapat berkembang fatal hingga mengakibatkan kematian.

Artikel Lainnya: Kenali 5 Gejala Cacar Monyet untuk Lakukan Pencegahan

Diagnosis Penyakit Cacar Monyet (Monkeypox)

Diagnosis Cacar Monyet

Diagnosis cacar monyet ditegakkan atas dasar wawancara medis dan pemeriksaan klinis serta pemeriksaan penunjang. Melalui wawancara medis biasanya akan diketahui bila ada riwayat kontak dengan hewan yang menderita cacar monyet atau hewan liar yang tidak diketahui status kesehatannya.

Selain itu, demam, nyeri kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri otot dan mudah lemas juga jadi keluhan yang kerap disampaikan.

Di samping berdasarkan adanya kontak dengan hewan dan keluhan pasien, diagnosis juga didasarkan pada pemeriksaan fisik. Pada pemeriksaan fisik ini dapat dijumpai bercak kemerahan dan lenting-lenting di kulit yang umumnya muncul pertama kali di wajah, lalu menyebar ke bagian tubuh lainnya.

BACA JUGA:  Penis Bisa Sebabkan Vagina Gatal dan Bau Busuk, Ini Penyebabnya

Karena tampilan klinis cacar monyet dapat menyerupai jenis infeksi lain –seperti smallpox, cacar air, campak, infeksi bakteri, skabies, sifilis hingga alergi– maka penetapan diagnosa harus melalui pemeriksaan tambahan juga.

Artikel Lainnya: 5 Penyakit Selain Cacar Monyet yang Ditularkan Hewan ke Manusia

Sediaan usapan dari lenting, luka ataupun bercak di kulit pasien diletakkan di wadah steril dan kemudian diperiksa di laboratorium. Beberapa jenis pemeriksaan kemudian dilakukan terhadap sediaan ini untuk menentukan infeksi yang terjadi apakah cacar monyet atau infeksi lainnya.

Pengobatan Penyakit Cacar Monyet (Monkeypox)

Pengobatan Cacar Monyet

Tidak ada pengobatan spesifik yang dilakukan pada penderita cacar monyet. Obat-obatan yang diberikan hanya bersifat suportif sesuai keluhan pasien. Misalnya pemberian penurun panas dan anti-nyeri pada pasien yang mengalami demam atau nyeri otot. 

Komplikasi Penyakit Cacar Monyet (Monkeypox)

Komplikasi Cacar Monyet

Walaupun umumnya sembuh sempurna, komplikasi cacar monyet dapat terjadi pada beberapa kasus terutama bayi, anak dan pasien dengan status imun rendah dan gizi buruk.

Komplikasi tersebut dapat berupa bekas luka atau parut pada kulit, infeksi bakteri sekunder, infeksi paru berupa bronkopneumonia, infeksi kornea mata, ulkus kornea, kebutaan, penyebaran infeksi ke darah atau sepsis dan penyebaran penyakit ke otak yang mengakibatkan ensefalitis.

Di negara endemisnya sendiri, Afrika, 10% kasus berkembang jadi sangat berat hingga mengakibatkan kematian.

Artikel Lainnya: Cacar Monyet Bisa Sebabkan Kematian?

Pencegahan Penyakit Cacar Monyet (Monkeypox)

Vaksin Smallpox

Salah satu cara efektif cegah penyebaran virus cacar monyet adalah dengan pemberian vaksinasi smallpox. Vaksin ini memberi perlindungan terhadap cacar air hingga 85 persennya.

Sayangnya, karena kasus smallpox telah dinyatakan tereradikasi, ketersediaan vaksin pun jadi sangat terbatas dan tidak semua negara memilikinya.

BACA JUGA:  Apa itu Penyakit Cedera Hamstring ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Oleh karena itu, usaha perlindungan diri dengan metode lainnya wajib jadi perhatian. Langkah perlindungan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Hindari kontak dengan tikus, monyet, tupai dan anjing jenis prairie, terutama yang hidup liar atau tidak diketahui status kesehatannya
  • Hindari kontak langsung dengan orang yang menderita cacar monyet maupun alat- alat yang digunakan untuk merawat orang tersebut
  • Hanya makan daging yang dimasak matang sempurna
  • Bagi petugas kesehatan, wajib mengenakan alat pelindung diri lengkap setiap kali menangani pasien yang dicurigai menderita cacar monyet
  • Jangan memelihara hewan tanpa terlebih dahulu memeriksa status kesehatannya di dokter hewan

Kesimpulan

Demikianlah yang dapat kami sampaikan terkai apa itu penyakit Penyakit Cacar Monyet (Monkeypox) untuk Anda ketahui, mulai dari definisi, penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatannya. Semoga dapat menambah dan memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai hal tersebut.

Scroll to Top