Apa itu Penyakit Filariasis ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu Penyakit Filariasis ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu penyakit Filariasis? Berikut ini akan kami berikan infoemasi lengkapnya mengenai jenis penyakit tersebut.

Definisi Filariasis

Filariasis adalah infeksi menular yang disebabkan oleh cacing filaria. Penyakit ini dapat tertular melalui perantara berbagai jenis nyamuk. Saat terinfeksi, penderitanya akan mengalami pembengkakan pada tungkai bawah kaki. Hal tersebut membuat filariasis juga dikenal dengan sebutan penyakit kaki gajah.

Penyakit ini bersifat menahun dan bila tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kecacatan. Cacat yang terjadi bersifat menetap, dimana pada bagian kaki, lengan, payudara, dan alat kelamin akan terjadi pembesaran.

Filariasis bukanlah penyakit turunan (bersifat genetis). Anggapan sebagian orang bahwa penyakit ini adalah penyakit kutukan juga tidak dapat dibenarkan.

Gejala Filariasis

Pada awalnya filariasis tidak menimbulkan gejala. Akan tapi seiring dengan perkembangan penyakit, ada beberapa gejala yang umum terjadi pada penderitanya, antara lain:

  • Demam berulang-ulang
  • Pembengkakan kelenjar getah bening (daerah lipatan paha dan ketiak)
  • Pembengkakan tungkai, lengan, payudara, dan alat kelamin
  • Alat kelamin nampak kemerahan dan terasa panas
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Sensitif terhadap cahaya

Filariasis

Penyebab Filariasis

Filariasis disebabkan oleh parasit filarial. Parasit ini biasanya masuk ke dalam tubuh manusia lewat gigitan nyamuk yang telah terinfeksi. Di Indonesia setidaknya terdapat tiga jenis parasit filarial, yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori.

Saat Anda digigit nyamuk yang telah teinfeksi parasit filarial, larva cacing akan berpindah ke saluran limfatik dan kelenjar getah bening. Selanjutnya larva akan berkembang jadi cacing dewasa dan sanggup hidup selama bertahun-tahun dalam tubuh Anda.

BACA JUGA:  Apa itu Penyakit Alzheimer ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Diagnosis Filariasis

Penentuan diagnosis terhadap penyakit filariasis atau penyakit kaki gajah dapat dilakukan melalui serangkaian wawancara dan pemeriksaan fisik. Selain itu juga diperlukan pemeriksaan penunjang yang mencakup:

  • Tes darah
  • Tes urine

Kedua pemeriksaan penunjang di atas diperlukan untuk memastikan keberadaan cacing filarial dalam tubuh penderitanya. Biasanya, pemeriksaan darah dilakukan di malam hari, dimana parasit cacing filarial dalam keadaan aktif.

Pengobatan Filariasis

Tujuan utama pengobatan filariasis adalah untuk membunuh parasit yang berkembang dalam tubuh penderitanya. Untuk itu, dokter akan memberikan obat-obatan antifilaria, seperti diethylcarbamazine (DEC). Obat-obatan antifilaria dapat menimbulkan efek samping berupa mual, pusing, dan demam.

Membersihkan bagian yang bengkak dan luka juga perlu dilakukan secara rutin. Dan untuk kasus filariasis yang cukup parah, selain pemberian obat-obatan antifilaria, biasanya dibutuhkan tindakan lebih lanjut seperti operasi.

Kesimpulan

Demikianlah yang dapat kami sampaikan terkai apa itu penyakit Filariasis untuk Anda ketahui, mulai dari definisi, penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatannya. Semoga dapat menambah dan memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai hal tersebut.

Scroll to Top