Apa itu Penyakit Campak ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu Penyakit Campak ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu penyakit Campak? Berikut ini akan kami berikan infoemasi lengkapnya mengenai jenis penyakit tersebut.

Pengertian Campak

Campak

Campak adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Gejala campak berupa ruam merah pada seluruh tubuh yang disertai demam, batuk, dan pilek.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan bahwa campak adalah salah satu penyebab utama meninggalnya anak di dunia, meskipun tersedia vaksin campak yang aman dan terjangkau. Hal ini terutama terjadi di negara berkembang.

Walau begitu, penggunaan vaksin campak mengakibatkan terjadinya penurunan kematian akibat campak sebesar 79% dari tahun 2000 hingga 2014 di seluruh dunia.

Penyebab Campak

Campak disebabkan oleh virus jenis paramyxovirus yang menular melalui saluran pernapasan. Campak termasuk penyakit sangat menular. Bahkan dikatakan bahwa 90% pasien yang belum mendapatkan vaksinasi campak dapat tertular bila mereka berada dalam jarak dekat dengan orang yang terinfeksi.

Campak juga dapat menular apabila seseorang menghirup atau mengalami kontak langsung dengan cairan yang terinfeksi virus, seperti droplet yang tersebar di udara saat penderita campak batuk atau bersin.

Artikel Lainnya: Tidak Tertular Campak padahal Satu Ruangan, Kok, Bisa?

Gejala Campak

Penyakit campak memiliki gambaran klinis yang cukup khas. Gejala pertama yang umumnya timbul pada penyakit campak mencakup:

  • Demam tinggi, yang umumnya timbul sekitar 10-12 hari setelah seseorang terekspos oleh virus campak.
  • Keluhan saluran pernapasan, seperti batuk dan hidung berair.
  • Mata kemerahan dan berair.
  • Bercak putih di dalam rongga mulut.
  • Ruam kemerahan yang cukup khas pada campak dapat timbul sekitar 3- 5 hari setelah gejala lainnya. Biasanya dimulai dari wajah dan leher bagian atas. Dalam periode waktu beberapa hari setelahnya, ruam kemerahan juga timbul pada bagian tubuh lainnya –seperti badan, punggung, tangan, dan kaki. Ruam ini umumnya bertahan selama beberapa hari, lalu mulai menghilang sesuai dengan urutan timbul.
  • Terkadang, ruam kemerahan dapat disertai dengan keluhan gatal.
BACA JUGA:  4 Cara Mengatasi Hidung Meler saat Udara Dingin

Secara umum, gejala yang dialami oleh penderita campak dapat berlangsung selama 4- 7 hari, sebelum akhirnya mereda.

Artikel Lainnya: Anak Sudah Vaksin, tapi Kenapa Masih Kena Campak?

Diagnosis Campak

Diagnosis campak dapat ditentukan berdasarkan gambaran klinis, yakni tanda dan gejala yang dialami oleh pasien. Walau begitu, pada kasus-kasus tertentu, dokter dapat meminta untuk dilakukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah lengkap.

Pemeriksaan antibodi terhadap campak dan fungsi hati juga dapat dilakukan, meskipun jarang.

Pemeriksaan menggunakan reverse transcriptase-polymerase chain reaction (RT-PCR) dapat menentukan diagnosis secara pasti. Walau begitu, pada sebagian besar kasus tidak dibutuhkan, karena tanda dan gejala campak umumnya cukup khas untuk menentukan diagnosis.

Pengobatan Campak

Pasien campak tanpa komplikasi dapat lakukan rawat jalan. Sementara itu, rawap inap diperlukan jika pasien mengalami komplikasi, seperti dehidrasi, infeksi saluran pernapasan, kesulitan untuk mendapatkan asupan, dan sebagainya.

Penanganan campak yang diberikan oleh dokter umumnya bersifat suportif, seperti:

  • Pemberian infus dapat dipertimbangkan bila dinilai terjadi dehidrasi yang berat, terdapat kesulitan untuk mendapatkan asupan, atau demam tinggi terus-menerus yang dapat mengakibatkan dehidrasi.
  • Pemberian obat sesuai gejala. Misalnya: obat antipiretik untuk keluhan demam, obat pereda batuk untuk keluhan batuk, obat pereda pilek untuk keluhan pilek dan hidung tersumbat, dan obat antimual untuk keluhan mual.
  • Pemberian suplementasi vitamin A, terutama pada pasien dengan defisiensi vitamin A.

Artikel Lainnya: Ini Pentingnya Vitamin A untuk Anak yang Kena Campak

Pencegahan Campak

Vaksin atau imunisasi yang dilakukan semenjak dini atau saat seseorang masih anak-anak adalah cara terbaik untuk cegah campak. MMR adalah salah satu jenis vaksin yang dapat melindungi seseorang dari serangan penyakit campak, gondongan, dan rubella atau campak Jerman. Vaksin ini juga termasuk jenis imunisasi yang diwajibkan oleh pemerintah.

BACA JUGA:  5 Cara untuk Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Penyakit ini mudah menular. Oleh karena itu, hindari kontak langsung dengan orang-orang yang rentan terhadap infeksi virus ini – seperti anak kecil dan wanita hamil.

Selain itu, jaga selalu kebersihan lingkungan dan diri Anda. Cucilah tangan dengan benar, yaitu di bawah air mengalir dan menggunakan sabun supaya kuman, bakteri, dan virus tak sempat berkembang biak di tubuh Anda.

Kesimpulan

Demikianlah yang dapat kami sampaikan terkai apa itu penyakit Campak untuk Anda ketahui, mulai dari definisi, penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatannya. Semoga dapat menambah dan memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai hal tersebut.

Scroll to Top