Apa itu Penyakit Biang Keringat ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu Penyakit Biang Keringat ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu penyakit Biang Keringat? Berikut ini akan kami berikan infoemasi lengkapnya mengenai jenis penyakit tersebut.

 

Pengertian Biang Keringat

Biang keringat, atau miliaria, adalah kelainan kulit yang sering muncul, khususnya di negara tropis. Gangguan kulit ini sering terjadi pada anak-anak. Biang keringat terjadi karena  tersumbatnya kelenjar keringat.

Sumbatan kelenjar keringat ini akan menyebabkan keluhan berupa bintik merah dan keluhan gatal pada kulit. Miliaria dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, Walau begitu miliaria biasanya terjadi pada daerah wajah, leher dan punggung.

Penyebab Biang Keringat

Biang keringat terjadi karena beberapa hal, seperti:

  • Kelembapan udara yang tinggi dan panas yang merangsang produksi keringat
  • Pakaian yang terlalu ketat, sehingga suhu tubuh anak meningkat dan berkeringat
  • Anak mengalami demam dan banyak mengeluarkan keringat
  • Kebersihan kulit yang kurang

Berbagai faktor diatas dapat dimodifikasi untuk megurangi keluhan biang keringat. Selain itu, bakteri Staphylococcus epidermidis juga dipercaya berperan dalam terjadinya biang keringat

Biang Keringat

Diagnosis Biang Keringat

Diagnosis biang keringat ditentukan berdasarkan wawancara medis dan pemeriksaan fisik. Pada wawancara medis akan didapatkan informasi berupa adanya keluhan kulit gatal, riwayat berkeringat, penggunaan baju tebal dan kebersihan diri yang kurang.

Pada pemeriksaan fisik dapat dijumpai adanya kemerahan, dan papul (bintil) kulit. Pada biang keringat ringan, tampak bintil putih, berair, dan mengilap tanpa disertai rasa gatal. Sedangkan, pada biang keringat berat, nampak bintil merah, gatal, berair, dan terasa perih.

Ada tiga macam biang keringat, yaitu:

  • Miliaria Kristalina
    Sumbatan terjadi pada permukaan kulit sehingga nampak gelembung-gelembung kecil berukuran 1–2 mm berisi cairan jernih. Biang keringat ini terjadi pada lapisan atas (miliaria cyrstalina). Gejala yang tampak adalah bintil kecil berair dan tampak mengilap. 
  • Miliaria Rubra
    Biang keringat jenis ini terjadi di lapisan tengah. Gejalanya adalah kulit berwarna kemerahan, gatal, berair, perih, dan menyerupai parut. Biang keringat ini ditandai bintil kecil (1–2 mm), berwarna merah biasanya disertai keluhan gatal dan perih.
  • Miliaria Profunda
    Biang keringat jenis ini terdapat di lapisan kulit yang lebih dalam. Miliaria profunda biasanya timbul pada keadaan miliaria rubra yang terjadi berulang.
    Pada biang keringat jenis ini terdapat bintik-bintik putih keras dan berukuran 1–3 mm, kulit tidak berwarna merah, Walau begitu kasus ini jarang terjadi. Karena letak sumbatan keringat yang lebih dalam maka secara klinis lebih banyak berupa bintil-bintil daripada gelembung berisi cairan.
BACA JUGA:  Kebanyakan Minum Teh Bisa Memperparah Gejala Anemia

Gejala Biang Keringat

Gejala yang dikeluhkan oleh penderita miliaria adalah kulit terasa gatal, pedih dan kulit jadi kemerahan. Pada biang keringat yang lebih berat dapat dijumpai gelembung-gelembung kecil atau lenting yang berisi air.

Garukan berulang dapat menyebabkan bekas luka garukan. Lesi kulit biasanya nampak pada daerah yang tertutup pakaian seperti dada, punggung dan daerah yang tertekan atau tergesek pakaian.

Pengobatan Biang Keringat

Tidak ada pengobatan khusus untuk biang keringat. Biang keringat biasanya cukup ditangani dengan perawatan kulit yang tepat. Hindarilah udara yang panas dan kenakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat. Gunakan lotion calamin untuk meredakan kulit yang terkena. 

Bila keadaan kulit disertai infeksi sekunder yang nampak dari adanya pus atau nanah pada kulit, maka pemberian antibiotik dapat dipertimbangkan. Pada lesi kulit yang kemerahan dan gatal, dapat diberikan krim hidrokortison potensi rendah. Bila gatal sangat mengganggu, antihistamin dapat dipertimbangkan. Penggunaan salep dan obat harus dipantau penggunaannya oleh dokter.

Pencegahan  Biang Keringat

Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menguragi kejadian biang keringat. Beberapa langkah pencegahan biang keringat seperti:

  • Hindari paparan panas. Bila harus bepergian di luar rumah, gunakan payung atau topi untuk cegah paparan panas yang berlebihan.
  • Gunakan pakaian yang berbahan katun dan longgar yang menyerap keringat. Jika pakaian telah basah karena keringat, gantilah dengan pakaian yang baru.
  • Jika kulit berkeringat, mandilah dengan air dingin. Jika memungkinkan, bekerja dan beraktivitas pada ruangan dengan udara yang sejuk atau dengan pendingin ruangan.
  • Gunakan losion calamine untuk menyejukkan dan mengurangi iritasi pada kulit.
Scroll to Top