Apa itu penyakit Auditory Processing Disorder? Berikut ini akan kami berikan infoemasi lengkapnya mengenai jenis penyakit tersebut.
Daftar Isi
Pengertian Auditory Processing Disorder
Auditory Processing Disorder (APD) adalah suatu jenis gangguan pendengaran yang terjadi karena otak tidak dapat memroses suara secara normal. Gangguan APD dapat terjadi pada semua kalangan, Walau begitu lebih sering terjadi awalnya pada usia anak-anak.
Pada APD, penderita akan mengalami kesulitan untuk membedakan kata yang mirip pada volume suara kecil. Akan tapi, tidak ada masalah dalam memahami artinya.
Penyebab Auditory Processing Disorder
Penyebab Auditory Processing Disorder (APD) masih belum diketahui dengan pasti. Akan tapi beberapa faktor berikut ini diduga berhubungan dengan APD, yaitu:
- Adanya riwayat penyakit seperti infeksi telinga kronis, meningitis (peradangan selaput otak), keracunan timah, atau penyakit sistem saraf seperti multiple sclerosis
- berat badan saat lahir rendah
- kelahiran prematur
- cedera kepala
- kelainan genetika
Diagnosis Auditory Processing Disorder
Untuk menentukan diagnosis Auditory Processing Disorder (APD), biasanya dokter akan lakukan tes pendengaran ketika ada keluhan pada pendengaran. Pemeriksaan biasanya dilakukan ketika usia 6–7 tahun supaya sang anak dapat memberikan respons pada tes pendengaran.
Pemeriksaan gangguan APD tidak menggunakan pemeriksaan tes pendengaran normal. Tes pendengaran normal biasanya dilakukan di ruangan yang sunyi tanpa adanya gangguan.
Tes pendengaran untuk gangguan APD adalah tes yang lebih kompleks. Tes tersebut memeriksa kemampuan mendengar pada beberapa tingkatan suara latar belakang yang berisik, perkataan dengan kualitas rendah, beberapa orang berbicara dengan beberapa logat dan orang berbicara cepat.
Tes pendengaran yang kompleks tersebut memeriksa:
- kemampuan mendengar percakapan dengan latar belakang suara berisik
- pengenalan pola suara
- perkataan dan bahasa
- kemampuan kognitif
Gejala Auditory Processing Disorder
Gangguan Auditory Processing Disorder (APD) bukan hanya memberikan gejala terhadap pendengaran penderita. APD juga dapat mengganggu cara anak berbicara, mengeja, membaca dan menulis.
Gejala yang bisanya muncul bisa meliputi:
- memotong akhir dari suatu kata
- mencampur kata-kata dengan suara yang mirip
- sulit mengerti pembicaraan, terutama di tempat yang berisik atau ketika lebih dari satu orang berbicara
- perlu waktu untuk memberikan respons terhadap pembicaraan
- sulit berbicara terhadap orang lain
- sulit membedakan suara kata yang mirip
- sulit fokus terhadap perkataan ketika terdapat suara latar yang berisik
- sulit menentukan arah suara
- sulit menikmati musik
Pengobatan Auditory Processing Disorder
Hingga saat ini belum ada cara untuk mengobati Auditory Processing Disorder (APD). Akan tapi, terdapat beberapa cara untuk membantu penderita gangguan APD, yaitu meliputi:
- pelatihan pendengaran
- terapi wicara
- menggunakan alat modulasi frekuensi
- membatasi penggunaan elektronik seperti TV, radio dan yang lainnya
Pencegahan Auditory Processing Disorder
Penyebab pasti dari gangguan Auditory Processing Disorder (APD) masih belum diketahui hingga saat ini. Hal ini membuat belum ada cara untuk cegah gangguan APD.