8 Tanda Tubuh Kurang Olahraga

8 Tanda Tubuh Kurang Olahraga

Mudah lelah saat menaiki tangga atau setelah melakukan aktivitas, bahkan yang ringan sekalipun? Itu adalah salah satu tanda yang diberikan tubuh bahwa Anda kurang melakukan olah raga, dan sebaiknya segera diubah supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), orang dewasa usia 18 hingga 64 tahun harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik dengan intensitas sedang sepanjang minggu, atau 75 menit aerobik dengan intensitas kuat. Hal itu dikarenakan olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan termasuk menurunkan tekanan darah, mencegah penyakit kardiovaskular, meningkatkan depresi, mengurangi rasa sakit kronis, dan banyak lagi.

Beberapa tanda yang akan muncul apabila Anda kurang atau tidak pernah sama sekali melakukan olahraga antara lain adalah sebagai berikut:

1. Nafas ngos-ngosan saat melakukan aktivitas fisik yang ringan sekalipun

Saat tubuh kurang olah raga, bahkan kegiatan yang ringan seperti menaiki tangga, atau berjalan antar ruangan di dalam rumah bisa membuat Anda kelelahan dan ngos-ngosan. Ini terjadi akibat sistem kardiovaskular tidak terbiasa menyalurkan oksigen ke otot tubuh dan jantung pada saat aktivitas terjadi, yang semestinya tidak demikian pada orang yang rutin melakukan olahraga.

Ini bisa diatasi dengan cara berolahraga secara rutin setiap hari, mulai dari yang ringan seperti jalan kaki terlebih dahulu, dan perlahan semakin ditingkatkan intensitasnya.

BACA JUGA:  Apa itu Penyakit Aktinik Keratosis ?

2. Sakit punggung saat berdiri terlalu lama

Punggung yang sakit saat berdiri terlalu lama, misalnya sedang mengantri di kasir atau di bank, merupakan tanda otot punggung yang melemah. Cobalah melakukan plank dengan tangan ditempatkan di meja, tahan selama 5-10 detik, dan lakukan itu 5 kali dalam 1 set dengan total melakukan dua set per hari.

3. Lengan terasa nyeri setelah melakukan aktivitas

Bermain lempar-tangkap dengan anak menyebabkan lengan terasa nyeri? Kemungkinan besar itu adalah tanda otot pundak Anda kurang dilatih.

4. Detak jantung tinggi saat tidak melakukan apa-apa

Jantung yang berdetak kencang pada saat tidak melakukan apa-apa adalah tanda dari tubuh yang kurang olahrag, terutama kardio. Cobalah lakukan olahraga kardio selama 30 menit, dua sampai tiga kali dalam seminggu.

5. Tubuh mudah mengalami cedera

Apabila berolahraga jusru mengakibatkan cedera, baik ringan atau berat, itu juga tanda olahraga yang dilakukan kurang rutin. Cobalah lakukan olahraga ringan tetapi rutin setiap hari guna membiasakan otot-otot dalam menerima beban aktivitas yang lebih berat.

6. Sering merasa sangat lelah

Apakah Anda merasa jauh lebih lelah dari biasanya, hari demi hari, bahkan ketika Anda tidak terlalu banyak beraktivitas? Ini sebenarnya adalah cara tubuh Anda memberi tahu Anda bahwa Anda perlu lebih banyak bergerak, terutama kalau Anda sedang tidak mengalami gangguan kesehatan.

7. Kesulitan menurunkan barang belanjaan atau mengepel lantai

Kegiatan-kegiatan yang membutuhkan kinerja dari otot bagian atas ini akan sulit untuk dilakukan terutama bila Anda jarang melatih otot-otot tersebut. Jika detak jantung Anda di atas 110 saat melakukan aktivitas ini, itu tandanya Anda kurang olahraga melatih bagian tersebut.

8. Tubuh nyeri setelah olahraga

Setelah berolahraga, akan normal merasakan nyeri. Ini disebut nyeri otot yang tertunda, atau Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS), dan biasanya berlangsung 24 hingga 48 jam, karena olahraga akan memecah jaringan otot, dan kemudian jaringan itu dibangun kembali lebih kuat. Tetapi jika rasa sakit ini berlangsung lebih lama dari 48 jam, Anda mungkin memiliki masalah yang lebih besar, yaitu beban olahraga yang dilakukan melebihi kapasitas tubuh Anda.

BACA JUGA:  Apa itu Penyakit Enosimania ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Solusinya adalah dengan kembali rutin berolahraga, tetapi lakukan hal-hal yang ringan terlebih dahulu baru perlahan meningkatkan intensitas.

Scroll to Top