7 Cara Efektif Membersihkan Paru-Paru Bago Perokok Pasif

7 Cara Efektif Membersihkan Paru-Paru Bago Perokok Pasif

Berikut ini adalah Cara Efektif Membersihkan Paru-Paru Perokok Pasif yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Membersihkan paru-paru penting jika Anda merasa jadi perokok pasif. Pasalnya, asap rokok bisa merusak paru-paru secara perlahan tapi pasti.

Perokok pasif berisiko tinggi mengalami berbagai masalah pernapasan kronis, dari mulai asma hingga penyakit paru obstruktif kronis. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), paparan polusi udara termasuk asap rokok mengakibatkan 4,2 juta kematian di seluruh dunia setiap tahunnya.

Untuk itu sebagai perokok pasif, jangan tunda lagi untuk membersihkan paru-paru dengan cara sebagai berikut:

1. Olahraga teratur

Olahraga teratur membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang. Selain itu, olahraga yang teratur juga mengurangi risiko banyak kondisi kesehatan, termasuk stroke dan penyakit jantung.

Selain itu, olahraga juga membantu meningkatkan sirkulasi tubuh. Hal ini membuat tubuh mendapatkan cukup oksigen termasuk jantung, paru-paru, dan otot. Jika dilakukan dengan rutin, cara ini  bisa membantu membersihkan paru-paru para perokok pasif.

2. Menjaga kebersihan udara di rumah

Rumah jadi tempat istirahat dan menghabiskan waktu yang paling lama. Oleh karena itu, menjaga udara di dalam ruangan tetap bersih jadi hal penting yang perlu dilakukan.

Rutinlah memvakum atau menyapu ruangan. Jangan lupa untuk rajin mengepel ruangan satu hari sekali untuk memastikan tidak ada debu yang menumpuk.

Usahakan untuk tidak menggunakan pewangi atau pengharum ruangan. Pasalnya, wewangian ini penuh dengan bahan kima berbahaya yang bisa mengiritasi paru-paru Anda. Selain itu yang tak kalah penting pastikan juga untuk melarang siapa pun baik keluarga maupun tamu untuk merokok di dalam rumah.

BACA JUGA:  Apa itu Penyakit Chlamydia ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

3. Sering-sering menghirup udara segar

Udara segar adalah udara yang kadar polusinya rendah dan biasanya terdapat di area hijau. Area atau lahan yang ditumbuhi pepohonan umumnya memiliki  kadar polusi yang lebih rendah dan lebih sehat untuk dihirup.

Menghirup banyak udara segar bisa membantu memperluas jaringan di paru-paru supaya bekerja dengan baik.  Meskipun begitu sayangnya, saat ini lahan terbuka hijau yang ada di perkotaan pun kerap memiliki kadar polusi yang tinggi.

4. Mengonsumsi antioksidan

Antioksidan adalah senyawa penangkal radikal bebas yang salah satunya bersumber dari asap rokok. Selain menangkal radikal bebas, antioksidan juga membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.

Mengatur ulang pola makan dengan cara makan makanan yang lebih sehat membantu membersihkan paru-paru perokok pasif. Cara ini juga membantu cegah peradangan yang telah ada agat tak semakin parah.

5. Minum banyak air

Minum banyak air akan membantu menghidrasi tubuh dan membuang racun serta zat kimia yang ada di dalam sel termasuk paru-paru. Selain itu, minum banyak air juga membantu Anda jadi lebih energik. Oleh karenanya, minumlah 8 sampai 12 gelas air per harinya. Anda bisa menambahkan perasan lemon atau jeruk nipis ke dalam air supaya lebih nikmat dan manfaatnya lebih banyak.

6. Sering latihan pernapasan dalam

Untuk meningkatkan jumlah oksigen yang masuk ke paru-paru, cobalah lakukan latihan pernapasan dalam. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Chest menemukan bukti bahwa pernapasan dalam setelah operasi jantung membantu menyehatkan paru.

7. Taruh tanaman di dalam rumah

Menaruh tanaman di dalam rumah bisa jadi cara yang Anda coba untuk membersihkan paru-paru jika Anda adalah perokok pasif. Tanaman memproduksi oksigen, zat vital yang dibutuhkan manusia untuk bernapas. Tak hanya itu, tanaman juga membantu menyaring racun di udara yang ada di dalam rumah.

BACA JUGA:  3 Olahraga yang Bantu Kurangi Stress, Cemas, dan Depresi

Meskipun begitu, ketika menaruh tanaman di dalam rumah, pastikan ia mendapat cukup sinar matahari. Jika tidak, tanaman justru akan menghirup oksigen, bukan justru memproduksinya. Akibatnya, oksigen yang seharusnya Anda konsumsi akan berkurang karena tanaman ikut menghirupnya.

Scroll to Top