5 Tips Mudah Menjaga Kebersihan Miss V Saat Haid

5 Tips Mudah Menjaga Kebersihan Miss V Saat Haid

Miss V punya kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri dengan mengeluarkan cairan yang bersifat seperti air liur. Cairan ini membuat vagina bersih dan terbebas dari berbagai bakteri yang bisa menyebabkan infeksi.

Namun, jika Anda tidak membersihkannya dengan benar dan tepat, bukan tidak mungkin miss V justru akan mengalami vaginitis, infeksi saluran kencing, atau penyakit infeksi kelamin lainnya.

Bahkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Iran, disebutkan jika menjaga vagina bersih, apalagi ketika haid merupakan salah satu pencegahan dari kanker serviks yang sering menyerang kaum hawa.

Anda bisa lakukan beberapa tips sederhana berikut ini:

1. Mengganti pembalut dengan rutin

Setiap orang memiliki aliran darah yang berbeda-beda dan menyebabkan jumlah darah yang dikeluarkan juga akan berbeda. Tetapi, untuk menjaga vagina bersih dan terbebas dari bakteri, Anda sebaiknya mengganti pembalut sekitar 4-6 jam setelah pemakaian. Jadi dalam sehari, pembalut harus diganti sebanyak 4-6 kali.

2. Membersihkan vagina dengan cara yang tepat

Basuh miss V dari arah belakang ke depan dengan air mengalir. Jangan lupa juga untuk mengeringkan area miss V Anda agar tidak lembap, sebab permukaan yang lembap disukai oleh bakteri dan jamur.

3. Pilih pembersih yang tepat untuk vagina

Normalnya, pH miss V adalah 3,8-4,5. Karena itu, kebanyakan sabun mandi tidak cocok digunakan untuk membersihkan vagina. Pilihlah pembersih vagina yang tidak mengandung sabun, dan mempunyai pH yang sesuai dengan miss V. Gunakan pembersih vagina hanya untuk membersihkan bagian luar vagina, bukan bagian dalam vagina, karena dapat membunuh bakteri baik.

BACA JUGA:  Kenali Gejala dan Tanda-tanda Serangan Asma

4. Mencukur rambut kemaluan menjelang haid

Biasakan untuk mencukur rambut kemaluan sebelum Anda datang bulan. Rambut kemaluan yang terlalu panjang dan banyak dapat membuat darah haid menggumpal. Hal ini sering kali terlewatkan dan terlupa.

Darah yang menggumpal dan menempel pada rambut kemaluan akan menjadi sarang jamur dan bakteri jika tidak dibersihkan dengan benar. Tapi, jangan lupa untuk mempersiapkan alat pencukur rambut kemaluan dengan baik dan berhati-hati ketika menggunakannya, sebab bisa saja permukaan Miss V jadi terluka.

5. Memakai celana dalam berbahan katun

Apa yang Anda pakai juga memengaruhi kebersihan miss V. Jika Anda mau vagina bersih dan sehat, maka Anda bisa menggunakan pakaian dalam yang berbahan katun, sebab pakaian berbahan ini cukup baik untuk menyerap keringat, terutama keringat di sekitar Miss V.

Keringat yang dihasilkan di sekitar area miss V, akan membuatnya lembap dan tidak kering. Kondisi seperti ini semakin membuat bakteri dan jamur betah untuk berlama-lama di Miss V Anda.

Scroll to Top