Ginjal berfungsi untuk menyaring zat serta cairan berlebih dalam urin Anda. Batu ginjal terbentuk ketika zat kimia tertentu menumpuk dan tidak ada cukup cairan untuk menyaringnya dengan benar.
Ketika ini terjadi, zat kimia tersebut akan mengkristal dan akhirnya membentuk batu yang dapat terus menjadi lebih besar kecuali jika dikeluarkan dari tubuh melalui urin.
Batu yang ukurannya sangat kecil (seukuran sebutir garam) dapat dilewati tanpa kesulitan, tetapi batu yang lebih besar (berukuran kerikil) dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan ketika mereka bergerak melalui pembuluh sempit tempat urin mengalir keluar dari ginjal.
Jika batu ginjal menjadi terlalu besar, maka akan dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah dan mencegah air seni mengalir.
Rekomendasi pencegahan batu ginjal biasanya akan tergantung dari jenis batu ginjal yang Anda derita, tetapi ada kebiasaan diet dan gaya hidup sehat yang dapat mengurangi risiko terkena penyakit tersebut secara keseluruhan.
Daftar Isi
1. Minum air secukupnya
Batu ginjal cenderung jarang terbentuk ketika Anda cukup minum air putih. Ciri-ciri Anda terhidrasi dengan cukup adalah ketika urin berwarna kuning pucat atau jernih, tetapi National Kidney Foundation menyarankan untuk mengusahakan minum 8 hingga 12 gelas air per hari.
Selain itu, pastikan untuk mengisi kembali cairan apa pun yang hilang dari keringat Anda. Jika Anda berolahraga dalam sesi latihan yang intens atau menghabiskan waktu di luar saat panas, pastikan Anda cukup minum untuk mengganti cairan yang keluar melalui keringat.
2. Jaga konsumsi Sodium / Natrium
Sebagian besar natrium dalam makanan Anda berasal dari makanan kemasan, bahkan makanan yang sehat, seperti sereal gandum dan roti.
Sodium yang berlebihan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya batu ginjal, jadi sebaiknya batasi sumber-sumber seperti makanan cepat saji dan makanan restoran dan makanan kemasan yang mengandung banyak natrium. Lebih mudah untuk mengurangi asupan natrium ketika Anda fokus untuk makan lebih sedikit makanan olahan.
3. Jaga keseimbangan protein
Protein hewani dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal. Untuk mengurangi kemungkinan, cobalah membuat campuran makanan nabati, seperti sayuran, buah-buahan dan biji-bijian, fokus makanan Anda dan makan protein hewani lebih jarang dan dalam porsi yang lebih kecil.
Sementara protein nabati, seperti kacang-kacangan (kacang-kacangan, kacang polong dan kacang polong), dapat ditukar dengan daging saat makan atau dapat disajikan bersama dengan porsi protein hewani yang lebih kecil.
4. Jaga konsumsi kalsium
Jenis batu ginjal yang paling umum disebut batu kalsium. Kalsium dari sumber makanan sebenarnya dapat membantu Anda mencegah batu ginjal jenis ini terbentuk. Faktanya, asupan kalsium yang rendah terkait dengan peningkatan risiko timbulnya batu ginjal.
5. Awasi konsumsi kalsium dari suplemen
Walaupun diet kaya kalsium dapat membantu Anda mencegah pembentukan batu ginjal, konsumsi suplemen kalsium justru dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya batu ginjal.
