5 Cara Makan Manis bagi Penderita Diabetes

5 Cara Makan Manis bagi Penderita Diabetes

Berikut ini adalah Ingin Makan Manis Tapi Anda Penderita Diabetes, Ini Caranya yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Banyak orang mengira terlalu banyak makan gula bisa menyebabkan diabetes. Padahal kenyataannya tidak sesederhana itu.

Pada diabetes tipe 1 yang biasanya muncul semenjak kanak-kanak, faktor bawaan dan genetik adalah penyebab paling umum, tak ada hubungannya dengan gula. Pada diabetes tipe 2 yang banyak menyerang di usia dewasa, memiliki tubuh gemuk adalah salah satu faktor pemicunya. Memang gula tidak secara langsung menyebabkan diabetes. Akan tapi terlalu banyak konsumsi gula bisa membuat Anda kelebihan berat badan dan rentan untuk mengalami diabetes. Jadi, tidak salah jika salah satu cara cegah diabetes adalah dengan membatasi asupan gula.

Aturan makan makanan manis untuk penderita diabetes

1. Batasi hanya sesekali saja

Anda memang masih boleh makan makanan bergula, tapi bukan berarti Anda boleh makan cake setiap hari. Batasi konsumsi makanan tinggi gula hanya di momen khusus saja, misalnya ulang tahun teman, acara makan-makan di kantor, atau hanya di akhir pekan saja. Hati-hati pula dengan jumlahnya, cukup seporsi kecil saja. Jika terlalu besar, coba dibagi dengan teman sepiring berdua.

2. Seimbangkan dengan makanan lain

Percuma menghindari makan gula kalau menu makanan Anda sehari-hari penuh dengan junk food. Jika ingin sesekali menikmati makanan manis favorit Anda, pastikan piring makan Anda setiap harinya penuh dengan sayur, kacang-kacangan, dan protein sehat seperti ikan.

3. Ganti dengan camilan tinggi serat

Jika Anda memang doyan sekali makanan manis dan tak bisa menahan diri, coba puaskan rasa ngidam ini dengan ngemil buah-buahan yang tinggi serat, atau memilih snack yang juga tinggi serat. Kalau Anda biasa ngemil es krim, cookies, martabak manis, atau snack lain yang manis-manis, coba ganti dengan camilan mengenyangkan dan terbuat dari kedelai yang tinggi protein dan serat sehingga dicerna perlahan oleh tubuh dan membuat kenyang lebih lama.

BACA JUGA:  Apa itu Penyakit Disleksia ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

4. Kurangi asupan karbohidrat dari makanan berikut

Banyak masyarakat Indonesia sulit untuk mengurangi asupan karbohidrat karena membuat cepat lapar. Untuk membantu proses supaya tidak mudah lapar, Anda bisa snacking yang terbuat dari kedelai. Kandungannya tingggi serat dan protein membuat kenyang lebih lama sehingga membantu mengurangi porsi karbo berlebih.

5. Selalu periksa label nutrisi pada makanan

Saat memilih kue atau cookies di supermarket, selalu baca label informasi nutrisi yang tertera dalam kemasan untuk mengetahui berapa jumlah gula yang terkandung di dalamnya. Jangan lupa cek juga berapa kandungan karbohidratnya.

Scroll to Top