Berikut ini adalah Makan Daging Kurban Tanpa Khawatir Kolesterol, Berikut Tipsnya yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.
Menyantap olahan daging kurban pada perayaan Idul Adha bersama keluarga jadi tradisi yang seru. Terlebih, saat Idul Adha daging begitu melimpah. Namun demikian, tidak sedikit juga yang merasa khawatir akan gangguan kesehatan karena mengkonsumsi daging.
Seperti diketahui, olahan daging memang bisa menyebabkan naiknya kolesterol dan berat badan karena jika dilihat dari kandungan gizinya, daging mengandung lemak yang tinggi, khususnya lemak jenuh, dan kolesterol.
“Konsumsi makanan tinggi lemak dan kalori, seperti dalam hidangan Idul Adha juga berisiko meningkatkan kadar kolesterol darah,” kata Nourmatania Istiftiani SKM, Scientific FibreFirst dalam siaran persnya, baru-baru ini.
Namun demikian, bukan berarti peningkatan kadar kolesterol dan berat badan saat Idul Adha tidak dapat dicegah. Berikut tips cegah kolesterol dan berat badan akibat makan daging kurban:
1. Pilih bagian daging dengan kandungan sedikit lemak Pilih bagian daging yang mengandung sedikit lemak atau kamu dapat membuang lemak yang ada di daging kurban. Hindari juga mengonsumsi bagian jeroan, karena ini mengandung lemak dan kolesterol tinggi.
2. Porsi secukupnya Perhatikan porsi atau jumlah daging yang dikonsumsi. Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi kalori atau tinggi lemak juga akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada pencernaan yang umum terjadi pada hari raya, seperti refluks dan dispepsia.
3. Konsumsi cukup serat dari buah dan sayuran
Buah dan sayuran adalah sumber serat yang memiliki manfaat positif untuk kadar kolesterol. Konsumsi diet tinggi serat dapat menurunkan kolesterol hingga 10 persen.
“Konsumsi serat, khususnya serat larut air (seperti psyllium, pektin, hingga beta glucan), akan mengikat kolesterol yang ada di pencernaan dan mengeluarkannya bersama dengan feses,” jelas dr. Hilna Khairunisa M. Gizi, Sp. Gk.
Konsumsi serat, lanjut dr. Hilna juga dapat membantu mengontrol berat badan, karena serat memberikan rasa kenyang dan akan difermentasi oleh bakteri pencernaan, membentuk asam lemak rantai pendek yang dapat meningkatkan pembakaran lemak serta mengurangi penyimpanan lemak.
4. Konsumsi suplemen serat Khusus untuk serat, jika dalam hari tersebut dirasa tidak cukup mengonsumsi serat, Anda bisa minum suplemen serat rekomendasi seperti FibreFirst.
FibreFirst adalah suplemen kaya serat premium dan nutrisi dari ekstrak buah & sayuran untuk membantu memenuhi asupan serat harian dan menjaga kesehatan pencernaan.
“Konsumsi makanan yang tinggi kalori dan lemak dapat meningkatkan produksi racun dan menurunkan jumlah serta keragaman bakteri baik di pencernaan, oleh karena itu penting sekali untuk mengkonsumsi serat yang cukup”, lanjut dr. Hilna.