3 Olahraga yang Bantu Kurangi Stress, Cemas, dan Depresi

3 Olahraga yang Bantu Kurangi Stress, Cemas, dan Depresi

Pada saat seseorang mengalami depresi atau perasaan cemas, berolahraga mungkin menjadi pilihan kegiatan terakhir yang ingin dilakukan.

Dilansir dari Mayo Clinic, sejumlah penelitian membuktikan bahwa berolahraga menawarkan manfaat baik bagi kesehatan, termasuk mental, aktivitas fisik ini dapat membuat perasaan Anda lebih baik.

Jenis olahraga untuk mengurangi depresi dan cemas

Manfaat yang ditawarkan dari olahraga teratur untuk mengurangi gejala depresi dan cemas memang tidak dapat diragukan lagi. Akan tetapi, beberapa dari Anda mungkin bingung harus memilih jenis olahraga yang seperti apa.

Berikut tiga jenis olahraga yang mungkin dapat membantu Anda meredakan gejala depresi dan cemas yang dialami.

1. Lari

Salah satu olahraga yang dinilai dapat membantu mengurangi rasa cemas dan depresi adalah lari. Mengapa lari?
Pada saat Anda mulai berlari, tubuh akan mengalami masa peralihan. Napas menjadi lebih berat dan mungkin detak jantung terasa lebih cepat karena mengalirkan darah berisi oksigen ke otak dan otot Anda.

Setelah itu, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang juga disebut sebagai runner’s high, yaitu sensasi yang dirasakan setelah berolahraga. Akan tetapi, perasaan senang setelah berolahraga ini ternyata tidak berasal dari hormon endorfin.

Perasaan bahagia setelah berlari mungkin disebabkan oleh endocannabinoid, yaitu zat biokimia yang mirip dengan ganja. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena senyawa ini bisa dihasilkan oleh tubuh secara alami.

Endocannabinoid yang dihasilkan dalam aliran darah ini dapat bergerak dengan mudah melalui penghalang sel yang memisahkan darah dari otak. Hasilnya, senyawa biokimia ini meningkatkan efek psikoaktif jangka pendek dan menghasilkan rasa tenang.

BACA JUGA:  Apa itu Penyakit Atresia Bilier ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Maka dari itu, lari disebut sebagai olahraga yang dapat mengurangi gejala depresi dan cemas meskipun hanya untuk sementara waktu.

2. Yoga

Dilansir dari Harvard Health Publishing, sejak 1970-an yoga dan meditasi telah digunakan sebagai alternatif untuk meredakan kecemasan depresi. Selama beberapa dekade belakangan ini, yoga telah menjadi cukup populer karena berbagai alasan.

Yoga menawarkan jenis gerakan yang cukup lembut dan mudah dilakukan hingga cukup menantang dan berat. Jenis gerakan yoga pun dapat dipilih berdasarkan kemampuan fisik setiap individu.

Olahraga ini juga disebut dapat mengurangi dampak dari respons stres pikiran dan tubuh yang berlebihan. Umumnya, respons stres tersebut dapat berujung pada gejala depresi dan kecemasan yang lebih buruk.

Maka dari itu, yoga hadir sebagai metode untuk menenangkan diri. Pasalnya, beberapa gerakan yoga dapat dipakai untuk mengurangi respons tubuh akibat stres, seperti mengurangi denyut jantung, tekanan darah, dan deru napas.

3. Mendaki

Menurut dr. Baggish, hiking atau mendaki adalah cara yang cukup baik untuk menjaga kesehatan jantung Anda, terutama jika jalurnya mencakup bukit. Dengan begitu, tubuh memaksa jantung untuk berjalan lebih keras.

Sementara itu, menghabiskan waktu di ruang terbuka hijau, seperti hutan dan taman kota dapat meringankan stres yang dialami seseorang. Para pendaki gunung mungkin setuju jika ada perasaan damai dan tenang yang muncul saat berada di luar dan jauh dari segalanya.

Beberapa jenis olahraga di atas memang telah terbukti dapat mengurangi gejala cemas dan depresi. Namun, jangan lupa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru untuk memastikan apakah baik untuk Anda.

Scroll to Top