Berikut ini adalah Metode Tanam Benang dari Korea, Silk Hart Hasilkan Wajah Tirus dan V-Shape yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.
Pandemi COVID-19 membuat aktivitas jadi terbatas sehingga lebih banyak lakukan kegiatan di rumah. Terlebih selama PSBB yang mana pemerintah menganjurkan untuk tidak keluar rumah.
Pandemi rupanya membawa perubahan baik secara sosial maupun pada berat tubuh yang tentu saja naik. Hal ini membuat kurang percaya diri saat harus memulai aktivitas kembali di masa new normal. Berkaitan dengan itu, kini hadir teknologi atau metode tanam benang terbaru, yakni Silk Hart. Metode ini membuat rasa percaya diri kembali dengan wajah yang segar dan tirus, terlebih bagi kaum perempuan.
“Ketika kita bicara karantina dan PSBB maka berpengaruh terhadap wajah yang makin besar, jika kita mengecilkan tubuh saja, tapi wajah enggak dilakukan perawatan nanti ibu-ibu enggak happy, apalagi jika di sosmed biasanya wajah ingin nampak tirus ala artis Korea,” kata Dr. Tan Yuanita, pemilik klinik kecantikan Dermapro, dalam keterangan tertulis.
Silk Hart juga diklaim memiliki hasil yang instan nampak karena kandungan benang yang memiliki kolagen memicu wajah jadi tirus, kencang, dan memunculkan efek V-Shape.
Rangkaian perawatan juga minim rasa sakit dibanding perawatan terdahulu, karena hanya menggunakan sepasang benang yang lebih canggih dan mutakhir.
“Sepasang benang ini telah meng-cover rahang bawah dan benangnya ini panjang tidak seperti yang zaman dulu yang mengharuskan memakai banyak benang,” jelas perempuan yang karib disapa Dokta ini.
“Untuk menghasilkan rahang hingga membentuk V saja hanya dibutuhkan sepasang benang, jadi benang dikit juga minim sakit, bekas tusukannya juga enggak banyak, orangnya juga bisa langsung beraktivitas,” pungkasnya.
Lebih lanjut dr. Tan membocorkan mengenai harga yang dipatok untuk pemakaian teknologi kecantikan terbaru ini berkisar Rp 8 juta.
“Sebelumnya, orang berpikir perawatan benang sebelumnya itu pasti mahal sekitar Rp 14-20 juta,” jelasnya.
Metode yang diusung dari Korea Selatan ini menurut Dokta telah dipakai sejumlah selebritas seperti Nikita Mirzani, Sarwendah, Fenny Rose, hingga keluarga Ayu Ting Ting.