Berikut ini adalah Bagaimana Membuat Batita Duduk Manis di Kursi Tinggi yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.
Foto : On Little Wonderland
Kebanyakan anak batita sangat tidak suka didudukkan di kursi tinggi (kursi anak-anak seperti yang ada di restoran). Mereka tidak akan mulai cranky dalam waktu 2 menit semenjak mereka didudukkan. Beberapa anak batita cukup cerdas untuk membuat ‘manuver’ dengan tubuh mereka, sehingga sulit untuk memasukkannya (mendudukkannya) di dalam kursi tinggi.
Berikut adalah beberapa taktik sederhana yang dapat Anda coba:
1. Turunkan Ekspektasi Anda
Orangtua harus realistis tentang berapa lama anak-anak seusia ini bisa bertahan di meja; mungkin hanya lima menit yang Anda dapatkan, dan itu normal. Jika resistensi waktu makan sebagian besar terjadi saat makan malam, jadwal harian dan kelelahan balita bisa jadi faktor.
2. Rutinitas Waktu Makan
Batita tidak suka transisi, terutama jika Anda menggiringnya untuk makan di meja makan pada saat mereka sedang bermain. Sebagai gantinya, buatlah rutinitas yang dapat dikenali sebelum makan. Misalnya, membereskan mainan, mencuci tangan, membawa piring mereka ke meja, duduk di kursi mereka, makan. Apa pun strategi Anda, intinya batita Anda akan mengetahui kalau setelah lakukan hal-hal tersebut adalah waktunya makan.
3. Pastikan Kursinya Nyaman
Kursi tinggi yang tidak memiliki sandaran kaki adalah penyebab batita tidak suka duduk di kursi tersebut karena membuat kaki mereka menggantung. Bayangkan Anda duduk di kursi bar tanpa pijakan kaki, mala akan sulit untuk duduk di sana untuk waktu yang lama tanpa stabilitas. Pijakan kaki memberikan stabilitas di otot-otot tubuh, mulai dari pinggul sampai ke leher dan ke dalam rahang mereka..
