Berikut ini adalah Rambut Mudah Rontok Saat WFH? Ini Dia Alasannya yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.
Anda mungkin berpikir bahwa menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari serta polusi akan meningkatkan kesehatan rambut seseorang. Meskipun begitu sayangnya kenyataannya tidak demikian.
Beberapa dari Anda mungkin justru mengalami tingkat kerontokan rambut yang lebih intens selama bekerja dari rumah (WFH) dibandingkan saat ngantor setiap hari. Nah, berikut ini adalah beberapa alasan yang mungkin menyebabkan hal itu terjadi.
1. Stress
Kondisi pandemi yang tidak menentu ini sangat mungkin menyebabkan tingkat stress pada seseorang meningkat, dan itu juga berpengaruh pada kekuatan rambut.
Stres diketahui dapat memicu kerontokan rambut. Dapat meningkatkan elemen perusak rambut dan pro-inflamasi di tubuh. Stres dan kecemasan dapat mendorong folikel rambut ke fase ‘istirahat’ sehingga tidak menghasilkan helai baru, yang selanjutnya menyebabkan lebih banyak rambut rontok.
2. Perawatan rambut terabaikan
Karena tidak merasa perlu keluar rumah, kemungkinan besar Anda malah mengabaikan perawatan rambut karena merasa seharian akan terus berada di rumah. Anda jadi jarang keramas, dan juga lakukan rutinitas lainnya yang biasanya dilakukan saat bekerja normal.
Atau bisa jadi malah sebaliknya, Anda terlalu sering mencuci rambut.
Penggunaan sampo dan kondisioner yang berlebihan dan terus menerus juga sangat merusak kesehatan rambut. Keramas berlebihan akan melemahkan protein sehingga rambut jadi lemah dan rapuh.
3. Sering menguncir rambut
Karena hanya bekerja dari rumah, gaya rambut yang paling umum digunakan adalah gaya kuncir kuda supaya rambut tidak menghalangi pandangan dan tidak gerah. Tapi, hal ini justru akan memicu kerontokan pada rambut Anda.
Traksi alopecia adalah kondisi rambut rontok yang disebabkan oleh penarikan rambut berulang karena kuncir kuda, sanggul atau kepang yang ketat. Ini disebabkan oleh penggunaan gaya tarik yang berlebihan, yang menyebabkan kerusakan mekanis pada folikel rambut. Kerusakan ini memicu respons inflamasi di mana traksi kronis dan berulang menyebabkan kerusakan folikel berulang dan rambut rontok secara bertahap.
4. Gizi yang tidak seimbang
Hilangnya rutinitas seperti saat bekerja dengan normal kemungkinan besar akan mengakibatkan makan tidak tepat waktu, makan berlebihan, dan pilihan diet yang buruk dan tidak sehat.
Pertumbuhan rambut secara signifikan dipengaruhi oleh kekurangan kalori dan protein serta kekurangan zat gizi mikro.