Berikut ini adalah PRT Disebut Cara Paling Efektif untuk Membantu Anak Autisme Berbicara yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.
Foto : Best Prectice Autism
Penelitian baru menunjukkan terapi yang paling baik untuk membantu anak-anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD – Autism Spectrum Disorder) meningkatkan kemampuan bahasa mereka.
Studi yang dipimpin oleh Grace Gengoux, PhD, profesor klinis psikiatri dan ilmu perilaku di Universitas Stanford, mengamati 48 anak berusia antara 2 dan 5 tahun, semuanya memiliki diagnosis autisme dan mengalami keterlambatan bahasa yang serius. .
Anak-anak ini dibagi jadi dua kelompok. Separuh menerima perawatan respons penting (PRT – Pivotal Response Treatment). Separuh lainnya melanjutkan dengan perawatan apa pun yang telah mereka terima sebelum dimulainya penelitian.
PRT melibatkan mengandalkan motivasi anak sendiri untuk membuat mereka berbicara. Ketika orang dewasa memilih tujuan terapi dan mengarahkan permainan anak, anak mungkin menolak atau menunjukkan perilaku yang mengganggu untuk menghindari tuntutan.
Gengoux menjelaskan bahwa menggunakan minat anak dalam terapi membantu memastikan anak tetap termotivasi saat belajar. Ketika anak-anak belajar untuk mengkomunikasikan hal-hal yang mereka sukai, mereka lebih cenderung menggunakan keterampilan komunikasi yang sama secara spontan di luar konteks pengobatan.
Pada akhir penelitian, anak-anak dalam kelompok PRT berbicara lebih banyak daripada peserta penelitian lainnya. Kata-kata yang mereka gunakan lebih dikenali oleh orang lain juga.
Penting untuk diperhatikan di bawah ini:
– Penelitian baru menemukan perawatan respons penting (PRT) mungkin adalah cara paling efektif untuk membantu anak-anak autis meningkatkan keterampilan bahasa dan komunikasi.
– PRT adalah pengobatan perilaku untuk autisme. Terapi ini berbasis permainan dan diprakarsai oleh anak.
– Menggunakan minat anak dalam terapi membantu memastikan anak tetap termotivasi saat belajar dan meningkatkan kemungkinan mereka secara spontan menggunakan keterampilan komunikasi yang sama di luar pengobatan.
– Para ahli mengatakan intervensi dini juga dapat membantu meningkatkan efektivitas pengobatan.