Berikut ini adalah Mungkin Ini Penyebab Kenapa Si Kecil Berbibir Hitam? yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.
Tahukah Anda kenapa bibir memiliki warna merah muda? Bibir dikelilingi oleh pembuluh darah kapiler yang membawa darah kembali ke jantung. Area ini ditutupi oleh kulit tipis sehingga tampak kemerahan. Meskipun begitu, warna ini dapat berubah oleh beragam faktor, yaitu kebiasaan dan masalah kesehatan.
Bukan hanya berubah putih pucat atau membiru, warna bibir juga dapat jadi kehitaman atau lebih gelap. Pada orang dewasa kondisi ini sangat umum terjadi pada orang yang memiliki kebiasaan merokok.
Bukan hanya orang dewasa, anak-anak bahkan bayi baru lahir juga bisa memiliki bibir yang hitam atau berwarna lebih gelap. Berikut adalah beberapa penyebab umum bayi memiliki bibir hitam atau gelap.
Sianosis
Sianosis sebenarnya tidak membuat bibir bayi jadi hitam pekat. Mungkin lebih tepat disebut kebiruan. Kondisi ini menandakan bahwa bayi tidak mendapatkan cukup oksigen dalam darah dan butuh perawatan medis segera.
Selain bibir yang membiru, lidah dan kulit juga dapat ikut membiru. Biasanya sianosis, akan terjadi pada anak dengan masalah kesehatan, seperti:
Asma dan pneumonia
Jalan pernapasan sesak karena tersedak
Memiliki masalah pada jantung
Kejang dalam waktu yang lama
Asfiksia
Asfiksi juga membuat bibir bayi kebiruan sehingga terkesan berwarna hitam atau gelap. Kondisi ini terjadi akibat otak dan organ tubuh lainnya kekurangan darah yang membawa oksigen.
Tanpa adanya oksigen dan nutrisi yang cukup, sel dalam tubuh tidak dapat bekerja dengan baik. Akibatnya, produk limbah, seperti asam menumpuk di dalam sel dan menyebabkan kerusakan.
Ketika asfiksi terjadi, bukan hanya bibir bayi saja yang menghitam, ia juga akan menunjukkan gejala lainnya, seperti:
Bernapas sangat lemah atau tidak sama sekali
Warna kulit jadi kebiru-biruan, abu-abu, atau sangat pucat
Detak jantung melemah
Kejang
Asfiksia yang terjadi setelah kelahiran bayi biasanya disebabkan oleh banyak hal. Umumnya, masalah pada plasenta, adanya infeksi serius, atau sang ibu memiliki tekanan darah yang terlalu tinggi atau rendah.
Bayi yang lahir dengan kondisi ini biasanya akan dibantu dengan alat pernapasan supaya mendapatkan oksigen yang cukup.