Berikut ini adalah Orang Tua Wajib Tahu Pola Asuh A, B, C yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.
Foto: Strategic Psychology
Jika Anda merasa kesenjangan generasi antara Anda dan anak Anda membuat Anda gelisah, atau Anda merasa gagal membuat anak-anak Anda memahami nilai-nilai yang Anda pegang, atau Anda masih tidak terbiasa menghadapi temperamen mereka, Atau mungkin khawatir dengan pola pengasuhan Anda yang mungkin dapat membuat anak Anda gagal dalam kehidupan nantinya. Anda tidak sendiri.
Mengasuh anak adalah sebuah seni tersendiri; seperti halnya seorang pelukis, dimana Anda (sebagai pelukis) yang menentukan akan mau diisi apa kanvas kosong (anak) ini, warna apa yang ingin digunakan, teknik garisan kuas bagaimana yang ingin Anda pakai. Semuanya tergantung dari Anda sendiri.
Hal tersebut hanya bisa dipelajari dari pengalaman; dan setiap orang tua memiliki pengalamannya masing-masing. Oleh sebab itu, penting untuk menghadapinya dan belajar dari situ. Walau begitu, beberapa tips dan saran disini mungkin bisa sedikit membantu Anda bagaimana untuk jadi orang tua yang lebih baik lagi.
Berikut adalah beberapa taktik dasar untuk menangani anak-anak dengan cara yang lebih baik:
1. Jangan Selalu Melakukan Sesuatu Untuk Anak
Jauhi kebiasaan memperbaiki segalanya untuk anak Anda. Biarkan mereka mencari cara dan solusi mereka sendiri. Mereka mungkin frustrasi atau terluka ketika melakukannya, tapi itu penting bagi mereka untuk belajar dan menyadari betapa berharga dan pentingnya suatu hal jika mereka berhasil menyelesaikannya. Biarkan mereka jadi mandiri dan kuat. Anak Anda harus tahu bahwa kerja keras tidak mudah, Tetapi harus dilakukan untuk mendapatkan sesuatu.
2. Jangan Suka Memerintah
Selama masa remaja, otak anak Anda mungkin telah dipenuhi dengan arogansi, ego, romansa, dan lain sebagainya. Karena itu, sangat penting untuk menghadapi anak remaja Anda dengan lebih berhati-hati dan bijak. Ciptakan lingkungan rumah yang nyaman baginya untuk berdiskusi mengenai masalah yang sedang dihadapinya. Jadilah teman yang bisa dipercaya bagi anak Anda.
Jika Anda ingin anak Anda terlibat dengan sesuatu, ajaklah bicara, diskusi, dan dengar pendapatnya. Memerintah anak tidak akan membuat keadaan lebih baik, karena terkadang anak Anda menolak lakukan sesuatu cuma karena tidak suka diperintah, dan tidak peduli alasan Anda memintanya untuk lakukan sesuatu (meskipun menurut Anda terbaik untuk dilakukan oleh anak Anda)
3. Berikan Contoh
Manusia, khususnya, anak-anak memiliki kebiasaan meniru orang-orang yang sering mereka lihat atau temui. Karena itu, penting untuk bertindak hati-hati di depan anak Anda. Berperilakulah dengan cara yang Anda ingin mereka lakukan, seperti misalnya berperilaku dengan hormat dan menciptakan kebiasaan membaca, dapat sangat membantu anak untuk terbiasa dengan hal itu. Juga, jangan sembunyikan apa pun dari mereka, untuk menjaga nilai moral yang baik.
4. Akui Prestasi Mereka
Memuji anak Anda atas pencapaian yang mereka lakukan memiliki nilai positif yang signifikan untuk perkembangan mental Anak Anda. Penting untuk menjelaskan secara spesifik saat memberi tahu mereka mengenai hal yang baik.
Walau begitu penting juga untuk mengoreksi atau bertanya pada anak Anda mengenai permasalahan apa yang membuat mereka tidak bisa mencapai sesuatu; dan diskusikan bagaimana untuk memperbaikinya.
Tidak mudah Tetapi bukannya tidak mungkin untuk jadi orang tua yang lebih baik untuk anak-anak Anda.