Mengapa Anak-anak Menciptakan Teman Imajiner

Mengapa Anak-anak Menciptakan Teman Imajiner

Berikut ini adalah Mengapa Anak-anak Menciptakan Teman Imajiner yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan orangtua mengenai teman imajiner:

1. Seberapa umumkah teman imajiner dimiliki anak?

Memiliki teman imajiner adalah hal biasa di masa prasekolah. Teman imajiner sering kali adalah objek yang dipersonifikasikan seperti boneka beruang yang dapat berbicara dan bermain dengan seorang anak; Akan Namun terkadang itu adalah teman yang ‘tidak nampak’. Menurut sebuah studi tahun 2004 oleh psikolog University of Washington dan University of Oregon, pada usia tujuh tahun, 65% anak-anak telah memiliki teman imajiner. Penelitian menunjukkan bahwa anak tertua atau satu-satunya, lebih mungkin untuk memiliki teman imajiner.

2. Haruskah orangtua khawatir?

Hal ini bukan alasan untuk khawatir, ini adalah hal normal yang rutin terjadi pada saat masa perkembangan anak.

3. Mengapa anak-anak membuat teman imajiner?

Menurut Kimberly Eckert, seorang psikolog terdaftar di Calgary, anak-anak sering membuat teman bermain hanya untuk terlibat dalam permainan imajinatif, tapi kadang-kadang anak-anak melakukannya ketika mereka merasa bosan atau kesepian. 

Teman imajiner juga dapat digunakan sebagai bentuk untuk menenangkan diri sendiri selama masa transisi pertumbuhan, seperti menyesuaikan diri dengan lingkungan rumah atau saudara baru. Ini adalah cara bagi anak-anak untuk mempraktikkan keterampilan sosial yang masih baru di lingkungan, dimana mereka memegang kendali.

4. Apakah anak-anak tahu itu (teman imajiner) tidak nyata?

Menciptakan dan mempertahankan persahabatan imajiner adalah keterampilan kognitif yang canggih. Anak-anak dapat memisahkan kehidupan nyata dan kehidupan fantasi; Mereka tahu itu hanya khayalan, dan bukan kenyataan.

BACA JUGA:  Mencari Tahu Mengenai Konsumsi Tuna untuk Bayi

5. Kapan teman imajiner pergi?

Teman imajiner biasanya menghilang pada saat anak-anak pergi ke sekolah, di mana teman imajiner ini kurang diterima secara sosial. Jika anak Anda masih memiliki teman imajiner pada kelas satu atau dua, Anda perlu lakukan evaluasi terhadap anak Anda; apakah teman imajiner yang dimilikinya mencegahnya bersosialisasi secara normal atau tidak.
 

Scroll to Top