apa-itu-business-development

Apa itu Business Development ? Definisi dan Penjelasannya

Apa itu Business Development? Pada artikel kali ini Asaljeplak akan menjelaskan mengenai hal tersebut secara lengkap, mulai dari definisi, makna, dan berbagai hal yang terkait hal itu.

Bisa jadi kamu baru saja membaca atau mendengar istilah Business Development dan tertarik ingin mengetahui apa yang dimaksud dengan hal tersebut. Karenanya, Asaljeplak akan mencoba menjelaskan secara rinci mengenai Business Development supaya kamu bisa lebih memahaminya.

Definisi Business Development

Business Development adalah proses membangun dan mengembangkan bisnis agar dapat berkembang dan memperoleh keuntungan. Proses ini melibatkan identifikasi dan analisis peluang bisnis baru, penetapan strategi untuk mencapai tujuan bisnis, dan implementasi tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Business Development yang bila diartikan adalah “Pengembangan Bisnis” bertujuan untuk memperluas jangkauan bisnis, memperkuat posisi pasar, meningkatkan kapabilitas dan efisiensi, serta memperkuat hubungan dengan pelanggan dan mitra bisnis. Business development biasanya melibatkan berbagai departemen dan fungsionalitas dalam sebuah organisasi, termasuk pemasaran, penjualan, sumber daya manusia, dan keuangan.

Fungsi dan Kegunaan Business Development

Berikut adalah beberapa fungsi dan kegunaan business development:

  1. Memperluas jangkauan pasar: Business development membantu memperluas jangkauan pasar melalui identifikasi dan penetapan pasar baru.
  2. Meningkatkan pendapatan: Business development bertujuan untuk meningkatkan pendapatan melalui identifikasi dan pengembangan peluang bisnis baru.
  3. Memperkuat posisi pasar: Business development membantu memperkuat posisi pasar perusahaan dengan meningkatkan kapabilitas dan efisiensi bisnis.
  4. Memperkuat hubungan pelanggan: Business development membantu memperkuat hubungan pelanggan dengan meningkatkan kualitas layanan dan produk, serta membangun komunikasi yang baik dan terbuka.
  5. Meningkatkan daya saing: Business development membantu meningkatkan daya saing perusahaan dengan memperkenalkan produk baru dan layanan, serta memperkuat posisi pasar.
  6. Memperkuat hubungan mitra bisnis: Business development membantu memperkuat hubungan mitra bisnis dengan membangun kolaborasi dan kerja sama yang lebih erat.
  7. Menciptakan inovasi: Business development memfasilitasi proses inovasi dengan membantu menciptakan produk baru dan layanan yang memenuhi kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi.
BACA JUGA:  Apa itu Proxy Server ? Definisi dan Penjelasannya

Langkah Menjalankan Business Development

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjalankan proses business development:

  1. Identifikasi tujuan bisnis: Pertama-tama, identifikasi tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui proses business development. Misalnya, memperluas jangkauan pasar, meningkatkan pendapatan, atau memperkuat posisi pasar.
  2. Analisis pasar: Melakukan analisis pasar untuk menentukan peluang bisnis dan memahami kondisi pasar saat ini. Analisis ini bisa melibatkan studi tentang kompetitor, pelanggan, dan tren pasar.
  3. Strategi pemasaran: Menentukan strategi pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan bisnis. Misalnya, melalui penciptaan produk baru, memperluas jangkauan pasar melalui ekspansi geografis, atau memperkuat hubungan pelanggan melalui program loyalty.
  4. Pembentukan tim: Membentuk tim yang berdedikasi untuk menjalankan proses business development dan memastikan bahwa setiap departemen memahami perannya.
  5. Penentuan budget: Menentukan budget atau anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan proses business development, termasuk membiayai aktivitas pemasaran, penciptaan produk baru, dan ekspansi geografis.
  6. Monitoring dan evaluasi: Melakukan monitoring dan evaluasi secara teratur untuk memastikan bahwa proses business development berjalan sesuai rencana dan membuat perubahan yang diperlukan.
  7. Pelaksanaan dan implementasi: Melakukan pelaksanaan dan implementasi tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis dan memperluas jangkauan pasar.

Contoh Business Development

Sebagai contoh, perusahaan makanan cepat saji ingin memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan. Dalam hal ini, rencana business development bisa melibatkan strategi pemasaran seperti memperkenalkan menu baru, memperluas jangkauan geografis melalui ekspansi ke kota-kota baru, dan memperkuat hubungan pelanggan melalui program loyalty. Tim business development akan memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil sesuai dengan rencana dan membuat perubahan yang diperlukan untuk memastikan bahwa proses berjalan dengan sukses.

Kesimpulan

Demikian penjelasan kami mengenai apa itu Business Development yang diharapkan bisa membuat kamu semakin mengerti dan memahami tentang hal tersebut.

Scroll to Top