apa-itu-csr

Apa itu CSR? Definisi dan Penjelasannya

Apa itu CSR? Pada artikel kali ini Asaljeplak akan menjelaskan mengenai hal tersebut secara lengkap, mulai dari definisi, makna, dan berbagai hal yang terkait hal itu.

Bisa jadi kamu baru saja melihat atau mendengar istilah CSR dan tertarik ingin mengetahui apa yang dimaksud dengan hal tersebut. Karenanya, Asaljeplak akan mencoba menjelaskan secara detail mengenai CSR supaya kamu bisa lebih memahaminya.

Definisi CSR

CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu praktik bisnis yang memfokuskan pada tanggung jawab sosial dan lingkungan dari perusahaan. Dalam praktik CSR, perusahaan berkomitmen untuk melakukan bisnis secara etis dan bertanggung jawab terhadap dampak bisnis mereka pada masyarakat dan lingkungan.

CSR meliputi berbagai aspek, seperti kondisi kerja, perlakuan terhadap karyawan, pengelolaan sumber daya alam, serta dampak lingkungan dari operasi perusahaan. Tujuan dari CSR adalah untuk memastikan bahwa perusahaan beroperasi dalam cara yang memenuhi kebutuhan dan harapan stakeholders sekarang dan di masa depan.

Sejarah CSR

Sejarah CSR berakar dari konsep “philanthropy” atau kebaikan hati yang diterapkan oleh beberapa perusahaan pada abad ke-19. Namun, konsep CSR secara resmi mulai berkembang pada tahun 1953, ketika perusahaan pertama kali diminta untuk mempertimbangkan dampak bisnis mereka terhadap masyarakat dan lingkungan.

Pada tahun 1960-an dan 1970-an, isu lingkungan dan sosial mulai menjadi perhatian publik, dan perusahaan diminta untuk menjawab tanggung jawab sosial mereka. Pada tahun 1987, United Nations Development Programme (UNDP) memperkenalkan konsep “triple bottom line” untuk memperkuat tanggung jawab sosial dan lingkungan dari perusahaan.

Sejak saat itu, banyak perusahaan mulai mengadopsi praktik CSR dan memasukkannya dalam strategi bisnis mereka. Saat ini, CSR sudah menjadi bagian dari norma bisnis dan diakui sebagai suatu cara untuk meningkatkan reputasi dan daya saing perusahaan, serta memastikan bahwa perusahaan beroperasi secara bertanggung jawab dan memenuhi harapan stakeholders.

Fungsi dan Kegunaan CSR

Beberapa fungsi dan kegunaan dari CSR adalah:

  1. Meningkatkan Citra Perusahaan: CSR membantu perusahaan untuk membangun reputasi yang baik dan memperkuat citra mereka di mata masyarakat dan konsumen.
  2. Meningkatkan Keterlibatan Stakeholder: CSR membantu perusahaan untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan stakeholder, seperti karyawan, konsumen, pemasok, dan masyarakat setempat.
  3. Memastikan Keadilan dan Perlakuan Adil: CSR membantu perusahaan untuk memastikan bahwa mereka mengambil tindakan yang adil dan etis dalam bisnis mereka, seperti memastikan hak pekerja, melindungi lingkungan, dan menghormati hak asasi manusia.
  4. Meningkatkan Kemampuan Bersaing: CSR membantu perusahaan untuk menjadi lebih bersaing, seperti melalui peningkatan efisiensi energi dan sumber daya, dan pengembangan produk yang lebih bertanggung jawab.
  5. Meningkatkan Kepuasan Karyawan: CSR membantu perusahaan untuk meningkatkan kepuasan karyawan dengan memberikan lingkungan kerja yang lebih baik, program-program kesejahteraan, dan kesempatan untuk bekerja pada proyek yang membantu masyarakat dan lingkungan.

Contoh Kegiatan CSR

Berikut adalah beberapa contoh kegiatan CSR yang dapat dilakukan oleh perusahaan:

  1. Program Pendidikan: Perusahaan dapat berpartisipasi dalam membantu membiayai pendidikan bagi anak-anak yang tidak mampu, membangun sekolah, atau memberikan bantuan pendidikan melalui program-program bantuan.
  2. Kebersihan Lingkungan: Perusahaan dapat melakukan aksi-aksi bersih-bersih lingkungan, memulai program pengelolaan sampah yang baik, atau bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memelihara kebersihan lingkungan.
  3. Bantuan Kesehatan: Perusahaan dapat memberikan bantuan kesehatan melalui program-program kesehatan gratis, membangun fasilitas kesehatan, atau bekerja sama dengan organisasi kesehatan untuk membantu komunitas yang membutuhkan.
  4. Bantuan Sosial: Perusahaan dapat memberikan bantuan sosial melalui program-program bantuan kemanusiaan, membangun rumah untuk keluarga yang tidak mampu, atau memberikan bantuan dalam bentuk makanan, pakaian, dan barang-barang lain yang dibutuhkan.
  5. Pendukung Pertanian: Perusahaan dapat memberikan bantuan pertanian melalui program-program pendukung pertanian, membantu petani dengan bahan baku, teknologi, dan alat pertanian yang baik, atau bekerja sama dengan pemerintah untuk memajukan sektor pertanian.
  6. Perlindungan Lingkungan: Perusahaan dapat melakukan aksi-aksi lingkungan, memulai program-program penghematan energi dan sumber daya, atau bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa lingkungan tetap sehat dan terpelihara.
BACA JUGA:  Apa itu Bahan Fleece ?

Kesimpulan

Selain contoh-contoh yang telah diberikan, tentu saja masih ada banyak cara lain bagi perusahaan untuk melakukan tanggung jawab sosial dan lingkungan, tapi yang terpenting bagi perusahaan adalah untuk memastikan bahwa kegiatan-kegiatan CSR mereka memiliki dampak positif pada masyarakat dan lingkungan, dan membantu perusahaan untuk memenuhi tanggung jawab sosial dan lingkungan mereka.

Demikian penjelasan Asaljeplak mengenai apa itu CSR yang diharapkan bisa membuat kamu semakin mengerti dan memahami tentang hal tersebut.

Scroll to Top