Terlalu Sering Gonta Ganti Sabun Cuci Muka Bisa Timbulkan Jerawat dan Iritasi

Terlalu Sering Gonta Ganti Sabun Cuci Muka Bisa Timbulkan Jerawat dan Iritasi

Berikut ini adalah Terlalu Sering Gonta Ganti Sabun Cuci Muka Bisa Timbulkan Jerawat dan Iritasi yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Tidak semua produk sabun cuci muka cocok untuk setiap orang. Jenis dan sensitivitas kulit setiap orang yang berbeda-beda, memengaruhi cara kerja produk pembersih pada wajah.

Tak jarang, kulit Anda jadi lebih kering atau bahkan muncul ruam dan iritasi. Ini yang menyebabkan Anda kerap beralih dari satu produk pembersih wajah ke produk lainnya. Meskipun begitu, tidakah hal ini justru semakin membahayakan kesehatan kulit Anda?

Mengganti produk perawatan wajah memang sangat dianjurkan ketika Anda mengalami sejumlah permasalahan kulit setelah menggunakan produk selama beberapa hari.

Menurut American Academy of Dermatology, mengganti produk perawatan wajah setiap minggunya dapat memicu terjadinya iritasi kulit hingga kemunculan jerawat. Terutama jika produk pengganti yang digunakan memiliki kandungan yang sangat berbeda dengan produk sebelumnya.

Mengganti sabun cuci muka terlalu sering juga tidak disarankan hanya karena Anda tidak puas dengan produk tersebut. Hal ini malah akan berimplikasi pada  produk pengganti yang membutuhkan waktu lebih lama untuk berkerja secara efektif.

Anda tidak bisa mendapatkan hasil dari produk pembersih wajah secara instan, terutama bagi kulit wajah yang berjerawat. Rata-rata untuk menghilangkan jerawat yang meradang diperlukan waktu selama 3 hingga 4 bulan.

Apabila tidak menunjukan komplikasi kulit, berilah waktu untuk produk tersebut bekerja setidaknya dengan rutin menggunakannya selama 6 hingga 8 minggu. Jika setelahnya tidak memperlihatkan perubahan, Anda bisa beralih pada produk lain.
 

Scroll to Top