Berikut ini adalah Metode Ini Diklaim Bikin Tubuh Langsing Dalam Waktu Singkat yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.
Pandemi virus Corona atau COVID-19 membuat banyak perubahan dalam kehidupan dan rutinitas sehari-hari. Aktivitas yang lebih banyak dilakukan di rumah juga membuat berat badan naik drastis.
Minimnya aktivitas dan dan makan berlebih jadi salah satu penyebab kenaikan berat badan begitu cepat selama pandemi. Terutama bagi perempuan, hal ini membuat kurang percaya diri dalam penampilan. Terlebih ketika memulai aktivitas kembali di era new normal.
Berkaitan dengan itu, klinik perawatan kecantikan Dermapro Jakarta memberi solusi lewat metode perawatan Shape Fit. Metode ini diklaim efektif membantu diet karena sanggup menurunkan berat badan dengan cepat.
Menurut dr Tan Yuanita, Pemilik Klinik Kecantikan Dermapro Jakarta, Shape Fit adalah salah satu metode perawatan untuk melangsingkan tubuh dengan hasil instan, yang terdiri dari beberapa macam perawatan.
“Yang pertama adalah injeksi di bagian-bagian yang gede seperti di lengan, perut, atau paha. Kedua, menggunakan alat Shape Fit Machine, yang menyerupai akupuntur tapi tanpa jarum. Gunanya untuk melunturkan lemak dan membentuk tubuh kita. Dalam sekali perawatan, itu bisa turun hingga 2 sampai 12 cm langsung,” tuturnya melalui keterangan tertulis, baru-baru ini.
Selanjutnya, kata dokter Tan, perawatan dilanjutkan dengan minum kapsul yang diracik khusus yang diklaim tanpa efek samping. Sehingga tidak membuat pasien menderita maag, deg-degan dan mengalami gangguan tidur.
Selain memiliki hasil instan, metode perawatan ini juga diklaim bisa membuat tubuh lebih putih serta glowing.
“Nah, perawatan ini selain untuk melangsingkan juga bisa memutihkan wajah dan tubuh lewat proses infusnya,” imbuhnya.
Namun, menurut Tan, untuk mendapat hasil maksimal, metode perawatan ini harus disertai dengan olahraga. Pola makan pun harus dijaga.
“Apalagi sekarang kan telah mulai aktivitas ni, makan pastinya harus teratur,” kata Tan Yuanita.
