Mengontrol Perilaku Anak Selama Masa Pandemi

Mengontrol Perilaku Anak Selama Masa Pandemi

Berikut ini adalah Mengontrol Perilaku Anak Selama Masa Pandemik yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Foto: Lincoln County Record

Dengan semua orang diminta untuk tetap di rumah saja selama masa pandemik yang mengakibatkan rutinitas sehari-hari jadi ‘berantakan’, anak-anak yang berperilaku terbaik pun dapat mulai bertingkah yang membuat Anda kesal. Untuk membantu orang tua mengatasi frustrasi, berikut beberapa tips untuk membantu:

1. Bantu Anak-Anak Mengatasi Rasa Takut

Anak-anak yang cukup besar untuk mengikuti berita mungkin memiliki perasaan takut, misalnya, bahwa mereka atau orang tua mereka mungkin akan terkena COVID-19. Coba untuk mengerti ketakutannya, dan diskusikan semua hal yang Anda lakukan untuk tetap sehat, seperti mencuci tangan dan tinggal di rumah untuk menghindari terpapar COVID-19.

2. Kurangi Dorongan Untuk Marah

Tanyakan pada diri Anda tiga pertanyaan ini sebelum lakukan atau mengatakan apa pun: Apakah masalah tersebut adalah bahaya langsung? Bagaimana perasaan Anda tentang masalah ini besok? Apakah situasi ini permanen? Biasanya, meluangkan waktu untuk menjawab ini akan membantu Anda untuk merasa lebih tenang, dan tidak marah-marah.

3. Berikan Time-Out

Cara disiplin ini bekerja paling baik dengan memperingatkan anak-anak bahwa mereka akan mendapatkan time-out jika mereka tidak berhenti, mengingatkan mereka tentang apa yang mereka lakukan dengan sedikit kata dan dengan sedikit mungkin emosi. Jangan berteriak atau memukul, karena itu tidak pernah jadi suatu teknik disiplin yang efektif.

4. Sadari Perilaku Positif

Anda harus memperhatikan perilaku baik yang dilakukan anak Anda, dan katakan dan puji mereka mengenai hal tersebut. Ini sangat penting dilakukan dalam masa-masa sulit ini; ketika anak-anak dipisahkan dari teman-teman mereka dan rutinitas biasa.

BACA JUGA:  Scrub Kopi Dapat Mencerahkan Kulit, Menyamarkan Selulit, dan Hilangkan Mata Panda

5. Ketahui Kapan Tidak Perlu Merespons

Selama anak Anda tidak lakukan sesuatu yang berbahaya, dan juga mereka mendapat cukup banyak perhatian untuk perilaku yang baik, terkadang mengabaikan perilaku buruk juga dapat jadi cara yang efektif untuk menghentikan perilaku buruk tersebut. Mengabaikan perilaku buruk juga dapat mengajarkan pada anak-anak konsekuensi yang di dapat dari tindakan mereka. 

6. Beri Anak Anda Perhatian

Alat paling ampuh untuk disiplin yang efektif adalah dengan memberikan perhatian, dimana hal tersebut kadang bisa sangat menantang bagi orang tua yang WFH. Komunikasi yang jelas dan menetapkan ekspektasi pada anak Anda dapat membantu, terutama dengan anak yang lebih besar.

7. Merawat Diri

Jaga diri Anda secara fisik: makan sehat, olahraga, dan cukup tidur. Menjaga koneksi ke teman, keluarga, dan orang lain di komunitas Anda yang dapat menawarkan jaringan dukungan kritis melalui telepon atau video.

Dalam masa pandemik ini, kecemasan yang dirasakan adalah hal yang normal, dan harus dipahami. Beberapa orang terdekat mungkin membutuhkan dukungan lebih di masa seperti ini. Tawarkan bantuan pada mereka jika bisa.
 

Scroll to Top