Memilih Krim Malam Yang Sesuai Untuk Jenis Kulit Wajah Anda

Memilih Krim Malam Yang Sesuai Untuk Jenis Kulit Wajah Anda

Berikut ini adalah Memilih Krim Malam Yang Sesuai Untuk Jenis Kulit Wajah Anda yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Perawatan malam hari akan memberikan tambahan nutrisi bagi kulit wajah Anda. Nah, salah satu cara merawat kulit adalah dengan pakai krim malam. Krim ini memang diracik secara khusus untuk digunakan pada malam hari sebelum tidur.

Krim malam mengandung nutrisi dan antioksidan yang lebih tinggi ketimbang krim yang Anda pakai di siang hari. Penggunaan krim malam saat kulit sedang beristirahat di malam hari dapat memudahkan krim meresap ke dalam kulit sehingga kerjanya pun bisa lebih maksimal.

1. Pada malam hari, kulit wajah kehilangan 25 persen kandungan air lebih banyak ketimbang siang hari

Krim untuk malam hari akan terus menjaga kulit wajah tetap lembab dan berseri. Saat Anda tidur, Anda tidak minum dalam jangka waktu yang cukup lama (kira-kira 7 jam). Belum lagi jika Anda tidur menggunakan AC atau kipas angin yang bisa membuat kulit kering.

Karena kurangnya asupan air dalam tubuh, maka sel kulit pun jadi kering dan mengerut. Karena itulah Anda butuh bantuan krim khusus untuk menjaga kelembaban kulit sepanjang malam.

2. Pada malam hari kulit Anda sedang regenerasi 

Jika kulit terlalu kering, proses regenerasi kulit bisa terhambat. Penting sekali menggunakan pelembab di malam hari untuk membantu proses regenerasi kulit.

Ternyata di malam hari, sekitar pukul 10 malam, sedang terjadi puncak regenerasi kulit. Pada jam-jam tersebut, regenerasi sel-sel kulit terjadi dua kali lebih banyak dibanding siang hari.

BACA JUGA:  5 Kesalahan Orangtua Menghadapi Remaja

3. Di siang hari, kulit wajah banyak yang mengalami kerusakan

Setelah seharian beraktivitas di luar rumah, kulit wajah banyak sekali mengalami kerusakan akibat paparan sinar matahari, tumpukan bahan kimia dari kosmetik, dan debu dari polusi udara.

Membersihkan wajah saja tidak cukup untuk merawat kulit wajah. Dibutuhkan bantuan krim malam untuk merawat dan memperbaiki sel-sel kulit yang telah rusak. Krim malam dapat diserap dengan baik oleh kulit. Selain itu, kandungan yang ada di dalam krim tersebut dapat memberi asupan nutrisi yang cukup untuk membantu proses peremajaan kulit.

Salah satu jenis krim untuk malam hari yang cukup populer adalah krim firming atau anti keriput. Krim ini mengandung retinol, asam glikolat, asam salisilat, dan retinil asetat. Semua kandungan tersebut sanggup membantu menghilangkan sel kulit mati, kemudian menggantinya dengan kulit yang baru.

Krim firming untuk malam hari ini juga berfungsi untuk mengurangi munculnya bintik-bintik, garis-garis halus, serta keriput pada wajah. Namun, krim malam ini bisa membuat iritasi dan meningkatkan sensitivitas kulit. Sensitivitas kulit dapat meningkat saat terkena sinar UV, jadi sebaiknya jangan menggunakan krim ini pada siang hari.

Krim malam ini juga bisa disebut ultra-hydrating atau deep nourishing. Pada malam hari kulit akan jadi lebih kering, terutama bila tidur dengan pendingin ruangan. Penggunaan krim malam sangat membantu untuk mengembalikan kelembaban alami kulit yang hilang.

Memilih krim malam sesuai jenis kulit Anda

Kulit kering

Jika Anda memiliki jenis kulit kering, gunakan krim malam yang memberikan kelembaban ekstra dan mengandung antioksidan. Krim yang mengandung susu, alpukat, dan minyak almond baik untuk kulit kering.

Kulit berminyak

Jika kulit Anda berminyak, pilihlah krim yang tidak memicu timbulnya jerawat atau gatal serta bebas minyak. Perhatikan juga bahan dasarnya, usahakan untuk memilih yang bahan dasarnya air, bukan minyak.

BACA JUGA:  Cara Membuat Toner dengan Teh Hijau untuk Kulit Berminyak

Kulit sensitif

Bagi Anda yang mempunyai kulit sensitif, pilih krim malam yang mengandung formula ringan. Hindari krim beraroma ‘berat’ yang bisa menyebabkan gatal atau yang kandungan alkoholnya tinggi. Pilih yang dibuat dari bahan-bahan alami seperti timun, dauh teh, atau lidah buaya.
 

Scroll to Top