Sedang bingung menentukan pilihan plafon yang tepat untuk di rumah? Pelajari terlebih dahulu mengenai apa saja jenis plafon yang umum digunakan beserta kelebihannya.
Plafon merupakan bagian dari internal rumah yang menyempurnakan ruang dalam ruangan dan membantu meningkatkan kesejahteraan rumah. Plafon bukan hanya melindungi ruangan dari suhu udara yang tidak merata, tetapi juga bisa berfungsi sebagai pembatas ruangan dan banyak lagi.
Plafon dapat dibuat dengan berbagai macam material, termasuk kayu, metal, dan fiber. Masing-masing materialnya ada beberapa jenis. Berikut Jelas beberapa jenis plafon yang umum digunakan untuk rumah dan ruangan lainnya.
Daftar Isi
1. Plafon Fiber
Plafon fiber adalah jenis plafon yang terbuat dari material fiber atau polyester. Salah satu jenis plafon fiber yang paling populer adalah GRC (Glass Reinforced Concrete / Glass fiber Reinforced Concrete), yang merupakan kombinasi serat kaca, polimer akrilik, air dan semen. Plafon jenis ini tahan terhadap perubahan suhu sehingga cocok untuk digunakan di tempat yang terkena cahaya matahari langsung. Plafon ini ringan dan kuat, memiliki daya tahan karat yang baik, mudah dipasang, dan hemat biaya.
2. Plafon PVC
Plafon PVC adalah jenis plafon yang terbuat dari plastik berbasis polivinil klorida. Plafon PVC dirancang dengan ulir yang didesain untuk membiarkan udara lebih baik. Plafon PVC tahan lama, aman, dan mudah dibersihkan.
3. Plafon Kayu
Plafon kayu adalah salah satu jenis plafon yang telah ada dan paling lama digunakan. Plafon kayu akan membuat ruangan menjadi tampak lebih hangat dan nyaman. Plafon kayu kuat dan tahan lama, namun membutuhkan perawatan yang lebih sering.
4. Plafon Logam/Metal
Plafon logam atau metal didesain sebagai plafon yang lebih tahan lama, serta akan mempercantik desain interior rumah. Plafon logam hampir tak pernah terpengaruh oleh perubahan cuaca, dan akan tahan lama.
5. Plafon Gypsum
Plafon gypsum adalah plafon yang terbuat dari material kapur, dan paling banyak digunakan umumnya di rumah-rumah. Kelebihannya terletak pada harga yang lebih murah dibandingkan GRC, tahan api, dan juga kemudahan dalam pemasangannya. Namun, di balik kelebihannya, plafon gypsum juga punya kekurangan seperti, lebih mudah rusak, terlihat buram, dan berjamur.
Ketika memilih jenis plafon, Anda harus mempertimbangkan kebutuhan dan juga gaya interior rumah Anda. Plafon dapat menjadi faktor yang sangat penting bagi seluruh desain interior dan juga harus memainkan peran yang besar dalam lingkungan mikro yang diciptakan di dalam ruangan. Jadi, pastikan bahwa Anda memilih jenis plafon yang tepat untuk interior rumah atau ruangan Anda.
