Jangan Suka Meledek Anak Kecil Tentang Pacaran

Jangan Suka Meledek Anak Kecil Tentang Pacaran

Berikut ini adalah Awas Jangan Suka Meledek Anak Kecil Tentang Pacar yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Banyak orang tua yang suka melontarkan komentar, yang bermaksud baik yang dengan tujuan bercanda, mengenai hal ‘pacaran’ pada anak-anak yang baru masuk sekolah. Terutama ketika Anda melihat adanya kedekatan antara anak laki-laki dan perempuan di sekolahnya, atau pada saat bermain. 

Akan tapi para ahli mengatakan bahwa hal tersebut adalah kesalahan besar. Kenapa, karena hal tersebut dapat cegah anak laki-laki dan perempuan untuk membentuk ikatan persahabatan yang kuat di masa kecil.

Banyak anak-anak yang merasa malu ketika ada orang tua yang menyebut persahabatan mereka (antara anak laki-laki dan perempuan) sebagai pacaran. Mungkin awalnya mereka tidak mengerti, Akan Tetapi gaya bahasa dan nada pada saat berkomentar dapat membuat mereka tidak nyaman, dan seakan-akan salah memiliki persahabatan dengan lawan jenis.

Selain karena hal tersebut, terdapat beberapa faktor yang juga mempengaruhi persahabatan dengan lawan jenis karena masalah  perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan, seperti stereotip kegiatan atau permainan yang dikhususkan untuk gender tertentu.

Menurut penelitian, sekitar umur 4 tahun, anak laki-laki dan perempuan mulai memisahkan diri dalam kegiatan berdasarkan jenis kelamin. Padahal menurut studi, 80% kegiatan dan permainan anak-anak dapat dilakukan baik oleh anak laki-laki dan juga anak perempuan.

Jadi mengapa memiliki hubungan pertemanan antara laki-laki dan perempuan begitu penting, karena ini menunjukkan pada anak-anak berbagai cara bermain, bergaul dan menyelesaikan konflik dimana tidak dibatasi oleh stereotip gender ketika mereka bermain dengan teman-teman dari lawan jenis.

BACA JUGA:  Bahasa Bayi di Seluruh Dunia Ternyata Sama

Ditambah lagi, pertemanan lawan jenis semenjak dini dapat membuka jalan bagi hubungan yang sehat di masa depan. Anak-anak seharusnya dapat melihat lawan jenis sebagai orang biasa daripada sebagai orang lain yang misterius, berbeda, dan mungkin menakutkan.

Anda mungkin juga perlu mempertimbangkan untuk mengajarkan anak-anak Anda beberapa aturan dasar persahabatan yang bermanfaat untuk segala usia dan gender.

Scroll to Top