Cara Pakai Retinol untuk Perawatan Kulit

Cara Pakai Retinol untuk Perawatan Kulit

Berikut ini adalah Jangan Asal Menggunakan, Pahami Cara Pakai Retinol dalam Skin Care yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Retinol adalah turunan dari Vitamin A, khususnya berasal dari retinoid. Sebagai salah satu “aktor utama” di dalam produk antipenuaan, retinol disebut-sebut punya kemampuan dalam merangsang produksi kolagen.

Bukan itu saja, retinol juga berperan dalam mempercepat proses regenerasi (pembaruan) sel-sel kulit mati, serta membuat tekstur kulit jadi lebih halus. Jangan asal pakai! Berikut beberapa cara yang perlu Anda perhatikan saat pakai produk skin care dengan kandungan retinol:

1. Gunakan retinol secukupnya

Untuk retinol sendiri, Anda tidak perlu menggunakannya secara berlebihan hanya demi ingin mendapatkan hasil yang cepat dan tepat. Sejal Shah, M.D, seorang dermatologist di Amerika Serikat, menjelaskan bahwa ada beberapa kesalahan dalam cara pakai retinol yang umum dilakukan.

Entah itu terlalu menggunakannya dalam jumlah yang terlalu banyak, terlalu sering, atau menggunakan konsentrasi retinol yang terlalu tinggi. Sebaliknya, cara pakai retinol yang tepat harus dimulai dari konsentrasi yang rendah.

Terlebih bagi Anda yang baru pertama kali memakainya, atau memiliki jenis kulit sensitif. Jika kulit Anda telah cukup terbiasa, baru tingkatkan konsentrasinya secara perlahan.

2. Pakai retinol pada kulit kering

Dalam tahapan menggunakan skin care, biasanya Anda dianjurkan untuk menyelipkan pemakaian pelembap atau moisturizer. Selain berguna untuk melembapkan kulit, moisturizer juga biasanya ditujukan untuk membantu proses penyerapan produk skin care lainnya supaya lebih baik.

Sayangnya, khusus produk dengan kandungan retinol, cara pakai yang perlu Anda terapkan tidaklah demikian. Ini dikarenakan retinol adalah kandungan yang sangat kuat.

BACA JUGA:  Ketahui Tanda-tanda Parfum Kedaluwarsa

Ketika dipakai bersama air yang notabene terkandung di dalam moisturizer, kemungkinan kulit berisiko mengalami iritasi dan cenderung mengering. Jadi, ada baiknya gunakan retinol dalam kondisi kulit yang masih kering.

Jika Anda ingin menggunakan pelembap sebelum pakai retinol, berikan jeda waktu terlebih dahulu. Begitu pula apabila pelembap ingin digunakan setelahnya, sebaiknya pakai saat produk dengan kandungan retinol telah cukup terserap pada kulit.

3. Pakai retinol di malam hari

Bila diperhatikan, produk yang mengandung retinol biasanya dikemas dalam botol berwarna gelap. Hal ini bukanlah kebetulan semata, bahkan sebenarnya memiliki tujuan tersendiri.

Kemasan berwarna gelap berguna untuk menjaga supaya kualitas retinol tidak rusak, terlebih ketika terpapar sinar matahari. Pasalnya, kebanyakan retinol adalah photolabile. Artinya, kandungan ini bisa pecah atau rusak ketika terkena sinar matahari langsung.

Atas dasar ini juga, produk retinol lebih dianjurkan untuk digunakan di malam hari, dan sebaiknya tidak dipakai pada pagi hari. Sebenarnya Anda mungkin diperbolehkan untuk menggunakan retinol di pagi hari, asalkan mengoleskan sunscreen setelahnya.

4. Kandungan yang tidak boleh digunakan bersama retinol

Cara pakai retinol selanjutnya yang perlu Anda perhatikan yakni ketika hendak mencampurkannya dengan bahan skin care lainnya. Produk yang mengandung retinol tidak dianjurkan untuk digunakan berbarengan dengan produk eksfoliasi, maupun produk yang mengandung benzoil peroksida.

Contoh kandungan di dalam produk eksfoliasi yaitu alpha hydroxy acid (AHA) dan beta hydroxy acid (BHA). Bukan tanpa alasan, ini karena campuran dari retinol dengan ketiga kandungan skin care tersebut berisiko membuat kulit jadi kering, mengelupas, dan iritasi. Solusinya, Anda bisa menggunakan retinol di waktu yang berbeda dengan AHA, BHA, dan benzoil peroksida guna meminimalkan kemungkinan efek sampingnya.

BACA JUGA:  Seperti Ini Cara Orang Jepang Mengajarkan Anak-anaknya

5. Hentikan penggunaan retinol selama masa kehamilan

Produk skin care sebelum Anda hamil biasanya akan berbeda dengan saat Anda sedang hamil. Ini dikarenakan tidak semua bahan perawatan wajah aman untuk dipakai selama masa kehamilan.

Salah satunya termasuk produk yang mengandung retinol untuk ibu hamil. Untuk sementara waktu, sebaiknya hentikan pemakaian retinol sampai Anda melahirkan.

Jika terus digunakan selama kehamilan, ditakutkan retinol berisiko menggangu tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Bahkan, bayi bisa saja mengalami cacat apabila cara ibu pakai retinol tidak sesuai aturan alias terlalu banyak saat hamil.
 

Scroll to Top