Cara Membantu Anak Mewujudkan Impian Mereka

Cara Membantu Anak Mewujudkan Impian Mereka

Berikut ini adalah Cara Membantu Anak Anda Mewujudkan Impian Besar Mereka yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Salah satu sifat paling indah yang dimiliki anak-anak adalah tidak mengetahui keterbatasan mereka sendiri. Ketika anak Anda memberi tahu Anda bahwa mereka ingin jadi Neil Armstrong berikutnya, Elon Musk, atau Yo-Yo Ma ketika mereka tumbuh dewasa, apa yang akan terjadi jika Anda mempercayai salah satu ide gila mereka dan tetap mendukungnya, tidak peduli betapa konyol kedengarannya itu? 

Dengan pendekatan yang tepat, Anda mungkin akan terkejut dengan apa yang dapat dihasilkan dari ide-ide tersebut. Berikut adalah 1 contoh cerita yang dapat Anda petik pelajarannya untuk mendukung mimpi anak Anda.

Ketika Anti berusia 6 tahun, Anti mengumumkan pada orangtuanya bahwa ia akan tumbuh jadi seorang pemain biola profesional. Anti ingin berada di atas panggung. Setelah berbulan-bulan berceloteh tentang hal itu, orangtuanya akhirnya menyerah; tapi menawarkan tantangan sebagai imbalan; mereka setuju untuk membelikan Anti biola, selama Anti menyimpannya dan mempelajarinya sampai perguruan tinggi, yang berarti Anti harus secara konsisten belajar dan berdedikasi terhadap mimpinya tersebut. Anti menerima.

Tentu saja, euforia atas mimpi tersebut perlahan memudar dan banyak hal-hal baru terjadi. Anti berjuang untuk mempertahankan antusiasme impiannya. Tetapi alih-alih menanggapi ketertarikan Anti yang semakin berkurang dengan cara memaksa dan mengintimidasi, orangtua Anti malah berusaha menanamkan benih rasa ingin tahu. 

Orangtuanya membawa Anti ke konser, mendorong Anti untuk bergabung dengan orkestra pemuda, dan mendaftar Anti untuk program musik, yang memungkinkan Anti berada di hadapan anak-anak lain dengan minat yang sama.

BACA JUGA:  Tips Supaya Anak Cepat Paham dan Happy saat Belajar

Alih-alih hanya latihan keras sendirian yang tak ada habisnya, belajar dengan sesama pemusik yang memiliki cita-cita tinggi membuat belajar biola jadi menyenangkan lagi. Menjadi bagian dari komunitas membuat semua perbedaan. 

Hal tersebut membuat Anti terpapar pada pengetahuan mengenai sekolah-sekolah musik yang terdengar terkenal seperti Juilliard dan Carnegie Hall, dan seniman-seniman legendaris seperti pemain biola Itzhak Perlman. Anti dengan cepat mulai bermimpi untuk dapat bergabuang di Juilliard dan tampil di Carnegie Hall.

Orangtua Anti juga memberinya visi tentang apa yang mungkin terjadi dengan ajak Anti melihat pertunjukkan para prodigy biola. Tentu, menonton keahlian ahli mereka bisa membuat Anti kecil hati, tapi Anti akan tidak menyerah dan bangkit kembali.

Setelah bertahun-tahun dedikasi, Anti akhirnya berjalan melewati pintu Juilliard sebagai siswa. Tidak lama kemudian, Anti memberikan penampilan pertama Anti di Carnegie Hall. Apa yang mulai jadi kemauan anak-anak, setelah bertahun-tahun dijaga oleh orangtua Anti, jadi kenyataan.

Anti menemukan kuncinya adalah berani mengikuti mimpinya. Untuk mencapai tujuan apa pun; tuliskan, petakan rencana praktis, dan kelilingi diri Anda dengan mentor (orang-orang dengan minat dan cita-cita yang sama). Tiga langkah dasar ini akan memandu Anda dalam pencarian Anda.

Yang perlu Anda petik dari cerita di atas adalah, tidak ada yang menjanjikan bahwa mimpi yang dimiliki dan dijalani Anda akan berhasil, Tetapi perjalanan dan usahanya untuk mencapai mimpi tersebut bukanlah hal yang sia-sia.

Ajari anak Anda untuk berani bermimpi dan bekerja keras supaya dapat berhasil mencapai mimpinya. Dukung anak-anak Anda sepenuh hati, nyalakan api mimpinya supaya anak Anda selalu termotivasi. Mungkin Anda akan terkejut dengan hasilnya di masa depan.

Scroll to Top