Site icon Asaljeplak.my.id

Apa itu Gorilla Glass ? Definisi dan Penjelasannya

apa-itu-gorilla-glass

Apa itu Gorilla Glass? Pada artikel kali ini Asaljeplak akan menjelaskan mengenai hal tersebut secara lengkap, mulai dari definisi, makna, dan berbagai hal yang terkait hal itu.

Bisa jadi kamu baru saja membaca atau mendengar istilah Gorilla Glass dan tertarik ingin mengetahui apa yang dimaksud dengan hal tersebut. Karenanya, Asaljeplak akan mencoba menjelaskan secara detail mengenai Gorilla Glass supaya kamu bisa lebih memahaminya.

Apa Itu Gorilla Glass

Gorilla Glass adalah jenis kaca yang diperkuat untuk digunakan sebagai pelindung layar pada perangkat elektronik seperti ponsel cerdas (smartphone), tablet, komputer, dan televisi. Kaca ini dikembangkan oleh perusahaan kaca Amerika Corning Inc.

Gorilla Glass dirancang untuk menjadi lebih tahan terhadap goresan, benturan, dan tekanan dibandingkan dengan kaca biasa. Ini dilakukan dengan proses pengerasan kaca menggunakan teknologi khusus yang disebut ion exchange. Proses ini melibatkan memanaskan kaca hingga suhu tinggi, kemudian menempatkannya dalam larutan ion (biasanya ion kalium) yang membuat kaca lebih kuat dan tahan lama.

Keuntungan utama dari Gorilla Glass adalah ketahanannya terhadap goresan dan benturan yang membuat layar lebih tahan lama dan kurang rentan terhadap kerusakan. Ini juga membantu mengurangi risiko retak atau pecah pada layar perangkat elektronik. Sejak diluncurkan pada tahun 2007, Gorilla Glass telah digunakan di banyak perangkat elektronik dari berbagai produsen terkemuka, dan terus berkembang dan ditingkatkan untuk menghadapi tantangan masa depan.

Bagaimana Proses Pembuatan Gorilla Glass

Proses pembuatan Gorilla Glass terkait dengan proses pengerasan kaca yang digunakan untuk membuat produk tersebut. Berikut adalah beberapa tahapan dalam proses produksi Gorilla Glass:

  1. Pembuatan campuran kaca: Kaca Gorilla Glass dibuat dari campuran bahan baku seperti silika, soda kaca, dan kapur. Bahan-bahan ini dicampur dan dilebur dalam tungku pada suhu yang sangat tinggi.
  2. Pembentukan kaca: Setelah campuran kaca meleleh, kaca cair dituangkan ke dalam cetakan dan dibiarkan mendingin sampai kaca menjadi padat.
  3. Pengerasan kaca: Kaca padat kemudian dipanaskan kembali dalam oven khusus untuk proses pengerasan. Kaca dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi dan kemudian didinginkan dengan cepat menggunakan udara bertekanan tinggi. Proses pengerasan ini membuat kaca menjadi lebih tahan terhadap benturan dan tekanan.
  4. Pengujian kualitas: Setelah pengerasan, kaca Gorilla Glass diuji untuk memastikan kualitas dan ketahanannya terhadap goresan dan benturan. Kaca yang tidak memenuhi standar kualitas akan didaur ulang atau dibuang.

Sejarah Gorilla Glass

Gorilla Glass adalah produk kaca yang dikembangkan oleh Corning Inc., sebuah perusahaan kaca asal Amerika Serikat. Produk ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007, meskipun pengembangan Gorilla Glass dimulai pada tahun 2005 sebagai bagian dari program penelitian dan pengembangan di Corning.

Sejarah awal Gorilla Glass dimulai pada tahun 1960-an ketika Corning Inc. mulai mengembangkan kaca yang lebih tahan terhadap goresan. Namun, teknologi ini tidak terlalu populer karena kaca yang lebih kuat cenderung lebih sulit diproses, membuatnya lebih mahal dan kurang praktis untuk digunakan dalam produk komersial.

Pada tahun 2005, Corning Inc. mulai mengembangkan ulang teknologi pengerasan kaca dan fokus pada pengembangan produk kaca yang lebih tahan terhadap benturan dan goresan. Hasil pengembangan ini adalah Gorilla Glass, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007.

Pada awalnya, Gorilla Glass hanya digunakan pada perangkat elektronik yang lebih kecil seperti ponsel cerdas dan perangkat tablet. Namun, penggunaan Gorilla Glass secara bertahap diperluas ke perangkat lain seperti komputer, televisi, dan bahkan mobil.

Sejak diluncurkan, Gorilla Glass terus dikembangkan dan ditingkatkan. Corning Inc. meluncurkan Gorilla Glass 2 pada tahun 2012, yang lebih tipis dan ringan daripada Gorilla Glass asli. Pada tahun 2013, Gorilla Glass 3 diluncurkan dengan peningkatan kekuatan dan daya tahan lebih tinggi.

Pengembangan selanjutnya dari Gorilla Glass adalah Gorilla Glass 6 yang diluncurkan pada tahun 2018. Gorilla Glass 6 menawarkan tingkat kekuatan yang lebih tinggi daripada versi sebelumnya dan dapat bertahan dari jatuh dari ketinggian yang lebih tinggi. Corning Inc. juga terus mengembangkan produk baru seperti Gorilla Glass DX, yang dirancang khusus untuk digunakan pada perangkat wearable seperti jam tangan pintar.

Gorilla Glass Victus diperkenalkan pada 23 Juli 2020. Sebagai penerus Gorilla Glass 6, ia meningkatkan kinerja jatuh dan gores dan diklaim oleh Corning tahan gores dua kali lipat dari pendahulunya. Tipe ini pertama kali digunakan pada Samsung Galaxy Note 20 Ultra pada tahun 2020.

Pada Juli 2021, Corning mengumumkan bahwa mereka akan menghadirkan komposit kaca Gorilla Glass DX dan DX+ untuk menutupi lensa kamera ponsel cerdas dan mengatakan bahwa Samsung akan menjadi pelanggan pertama yang mengadopsinya untuk kamera ponsel cerdas mereka. Ponsel Samsung pertama yang menggunakan perlindungan Gorilla Glass DX untuk kameranya adalah Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 pada tahun 2021.

Gorilla Glass Victus 2 diperkenalkan pada 30 November 2022. Victus generasi kedua memiliki komposisi baru untuk meningkatkan performa jatuh di permukaan kasar seperti beton. Dari segi ketahanan gores, Victus 2 diklaim memiliki ketahanan mirip dengan pendahulunya.

Fungsi dan Kegunaan Gorilla Glass

Gorilla Glass memiliki banyak fungsi dan kegunaan pada perangkat elektronik modern, terutama pada pelindung layar perangkat seperti smartphone, tablet, laptop, dan televisi. Berikut adalah beberapa fungsi dan kegunaan Gorilla Glass:

  1. Melindungi layar dari goresan: Gorilla Glass memiliki permukaan yang lebih tahan gores dan mencegah goresan pada layar perangkat elektronik.
  2. Melindungi layar dari benturan: Gorilla Glass dirancang untuk lebih tahan terhadap benturan dan tekanan sehingga mengurangi risiko kerusakan pada layar ketika perangkat jatuh atau terbentur.
  3. Memperpanjang umur layar: Dengan melindungi layar dari goresan dan benturan, Gorilla Glass dapat memperpanjang umur layar perangkat elektronik dan mengurangi biaya penggantian layar yang mahal.
  4. Meningkatkan kualitas gambar: Kaca Gorilla Glass juga membantu meningkatkan kualitas gambar pada layar perangkat elektronik dengan permukaan yang lebih halus dan lebih jernih.
  5. Menyediakan kenyamanan pengguna: Kaca Gorilla Glass yang lebih tahan lama dan kuat dapat memberikan kenyamanan pengguna dalam menggunakan perangkat elektronik mereka tanpa harus khawatir layar mereka akan rusak dengan mudah.

Kesimpulan

Secara teknis, Gorilla Glass lebih tahan terhadap goresan dan benturan daripada kaca biasa karena proses pengerasan kaca yang unik. Proses pengerasan membuat Gorilla Glass memiliki kekuatan yang lebih tinggi dan ketahanan terhadap tekanan yang lebih besar, sehingga dapat melindungi layar perangkat elektronik dari kerusakan akibat jatuh atau terbentur. Gorilla Glass juga memiliki permukaan yang lebih halus dan lebih jernih, sehingga meningkatkan kualitas gambar pada layar perangkat elektronik.

Demikian penjelasan Asaljeplak mengenai apa itu Gorilla Glass yang diharapkan bisa membuat kamu semakin mengerti dan memahami mengenai hal tersebut.

Exit mobile version