Apa itu Browser? Pada artikel kali ini Asaljeplak akan menjelaskan mengenai hal tersebut secara lengkap, mulai dari definisi, makna, dan berbagai hal yang terkait hal itu.
Mungkin kamu baru saja mendengar atau melihat istilah Browser dan tertarik ingin mengetahui apa yang dimaksud dengan hal tersebut. Karenanya, Asaljeplak akan mencoba menjelaskan secara rinci mengenai apa itu browser supaya kamu bisa lebih memahaminya.
Daftar Isi
Apa itu Browser
Browser adalah aplikasi, software, atau program yang digunakan untuk dapat menjelajahi internet seperti membuka suatu website dengan menggunakan kata kunci pencarian, link, URL, nama domain, atau memakai alamat IP. Nama lain dari Browser adalah Web Browser, dan dalam bahasa Indonesia juga dikenal dengan istilah “peramban” (bukan primbon ya).
Browser tidak sama dengan mesin pencari (search engine) dikarenakan sifat dari perangkat tersebut, yang mana suatu browser umumnya berbentuk aplikasi atau software terpisah yang harus diinstal terlebih dahulu ke sistem operasi sebelum bisa digunakan, sementara mesin pencari sudah tersedia di internet dalam bentuk website (misalnya google.com atau duckduckgo.org) yang di dalamnya sudah tersedia basis data dari banyak website lainnya.
Bahkan kalaupun pencarian Google bisa dijadikan widget terintegrasi pada ponsel Android, nantinya widget itu akan membuka hasil pencarian menggunakan Google Chrome (yang merupakan aplikasi browser) atau Google Chrome yang telah dimodifikasi.
Sejarah Browser
Browser web pertama, yang dinamakan WorldWideWeb, dibuat pada tahun 1990 oleh Sir Tim Berners-Lee, yang kemudian merekrut Nicola Pellow untuk mengembangkan Line Mode Browser yang menampilkan halaman web di terminal dumb, dan dirilis pada tahun 1991.
Kemudian, pada tahun 1993, diluncurkanlah aplikasi atau software “Mosaic” yang menjadi aplikasi peramban terpopuler pada masa itu. Antarmuka grafis inovatifnya membuat sistem World Wide Web mudah digunakan dan dengan demikian lebih mudah diakses oleh kebanyakan orang. Hal ini kemudian memicu ledakan Internet pada 1990-an, ketika Web tumbuh pada tingkat yang sangat cepat.
Marc Andreessen, pemimpin tim Mosaic, segera memulai perusahaannya sendiri yang bernama Netscape, yang kemudian merilis aplikasi peramban bernama Netscape Navigator yang dipengaruhi Mosaic pada tahun 1994. Navigator dengan cepat menjadi browser paling populer.
Microsoft kemudian merilis Internet Explorer pada tahun 1995, yang mana kemudian menyebabkan persaingan sengit dengan Netscape. Microsoft pada akhirnya dapat mendominasi, yang utamanya dikarenakan dua alasan, yaitu yang pertama, mereka menggabungkan Internet Explorer dengan sistem operasi Windows yang populer, dan yang kedua, Microsoft merilis Internet Explorer sebagai freeware (aplikasi gratis) tanpa batasan penggunaan. Hal itulah yang menyebabkan pangsa pasar Internet Explorer mencapai lebih dari 95% pada tahun 2002.
Pada tahun 1998, Netscape meluncurkan apa yang akan menjadi Mozilla Foundation untuk membuat browser baru menggunakan model perangkat lunak open source. Karya ini akhirnya berkembang menjadi browser yang diberi nama Firefox, yang dirilis pertama kalinya oleh Mozilla pada tahun 2004. Firefox hanya berhasil mencapai pangsa pasar sebesar 28% pada tahun 2011.
Apple pun merilis browser Safari pada tahun 2003, dan menjadi browser dominan di perangkat Apple, meskipun tidak menjadi populer di perangkat lainnya meskipun dapat diinstal di luar Apple.
Dominasi pasar browser oleh Microsoft mulai berubah dengan dirilisnya browser Chrome oleh Google pada tahun 2008, yang terus mengambil pangsa pasar dari Internet Explorer dan berhasil menjadi browser paling populer pada tahun 2012, dan berlanjut hingga saat ini.
Pada tahun 2011, Mozilla meluncurkan versi stabil Tor Firefox yang dikhususkan untuk menavigasi dark web, alias situs-situs yang tidak bisa diakses sembarangan dan menggunakan metode anonim, serta berisikan situs-situs yang tidak terindeks oleh mesin pencari semacam Google.
Microsoft merilis browser Edge pada tahun 2015 sebagai bagian dari dirilisnya Windows 10. meskipun Internet Explorer masih digunakan pada versi Windows yang lebih lama. Edge membawa banyak perubahan baru dari pendahulunya, Internet Explorer, dan menyajikan aktifitas browsing yang cepat dan modern.
Dalam hal teknologi, masing-masing aplikasi browser telah sangat memperluas kemampuan HTML, CSS, JavaScript, dan multimedia mereka sejak tahun 1990-an. Salah satu alasannya adalah untuk dapat mengakses dan mengaktifkan situs web yang lebih canggih, seperti aplikasi web. Faktor lain adalah peningkatan signifikan konektivitas broadband, yang memungkinkan orang mengakses konten web yang padat data, seperti streaming YouTube, yang tidak mungkin dilakukan pada era internet masih menggunakan modem dial-up
Fungsi dan Kegunaan Browser
Tujuan dari web browser adalah untuk mengambil konten dari web dan menampilkannya pada pengguna perangkat. Proses ini dimulai ketika pengguna memasukkan Uniform Resource Locator (URL), seperti https://asaljeplak.com/, ke dalam browser.
Hampir semua URL di Web dimulai dengan http:atau https:yang berarti browser akan mengambilnya dengan Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Dalam kasus HTTPS, komunikasi antara browser dengan web server sudah dienkripsi untuk tujuan keamanan dan privasi, dan bahkan Chrome saat ini sudah semakin ketat dalam menampilkan website-website yang belum dienkripsi dengan Secure Sockets Layer atau SSL (sertifikat keamanan yang diperlukan supaya website dapat diakses menggunakan HTTPS)
Demikian penjelasan kami mengenai apa itu browser yang diharapkan bisa membuat kamu semakin mengerti dan memahami tentang hal tersebut.