Apa Itu Bahan Baby Terry? Pada kali ini Asaljeplak akan menjelaskan mengenai hal tersebut secara lengkap, mulai dari definisi, makna, dan berbagai hal yang terkait hal tersebut.
Tahukah kamu bahwa saat pertama kali hadir di pasaran, bahan Baby Terry hanya dikenal dengan sebutan Terry saja. Tapi seiring dengan berkembangnya zaman, karakteristik kain bahan Terry yang selembut kulit bayi ini pun memicu publik untuk menyebutnya menggunakan nama Baby Terry.
Daftar Isi
Bahan Baku Pembuatan Kain Baby Terry
Berbicara mengenai bahan baku yang digunakan dalam pembuatan bahan baby terry, sebenarnya ada banyak sekali referensi berbeda. Beberapa versi menyatakan bahwa kain ini dibuat dari 100% cotton, tolak ukur yang digunakan adalah berdasarkan pada mahalnya harga kain Terry yang dijual di pasaran.
Sedangkan versi lain menyebutkan bahwa bahan baku kain Baby Terry adalah kombinasi dari dua bahan dasar atau lebih. Misalnya saja 80% menggunakan cotton, dan sisanya adalah polyester.
Namun sebenarnya hal ini tidak seharusnya diperdebatkan, karena kedua versi tersebut memang benar adanya. Apabila pembeli menginginkan versi original atau campuran, maka bisa memesannya sesuai dengan kebutuhan. Jika ingin membuat produk premium maka sudah pasti menggunakan original (100% cotton), dan untuk produk biasa maka bisa memilih bahan campuran.
Bagaimana Cara Pembuatan Kain Bahan Baby Terry?
Pembuatan kain bahan Baby Terry umumnya dilakukan dengan metode tradisional. Dimana bahan baku mentahnya ditenun tangan secara manual. Proses ini melibatkan dua benang, satu benang harus diatur dalam posisi tegang dan yang lainnya longgar. Proses pembuatan yang cukup memakan waktu ini menjadi salah satu faktor mengapa harga kain bahan Baby Terry mahal.
Karakteristik Bahan Baby Terry
Bagian luar bahan Baby Terry memiliki tekstur yang halus secara merata apabila disentuh, sedangkan bagian dalamnya memiliki space atau ruang-ruang kecil yang berfungsi untuk menghangatkan dan juga menyerap keringat.
Pada bahan Baby Terry original, maka mampu menyerap keringat berpuluh kali lipat lebih banyak apabila dibandingkan dengan berat air. Oleh karenanya, saat membeli di pasaran maka kamu akan melihat ada berbagai macam jenis Baby Terry yang dijual, mulai dari ringan, sedang hingga berat. Namun yang paling banyak peminatnya adalah jenis kain yang ringan.
Disamping membuat hangat dan membantu menyerap air serta keringan, ternyata Baby Terry memiliki kelebihan yang lain berupa kelenturan. Jika kamu mencoba menariknya, maka bahan ini akan kembali kepada bentuk semula.
Produk Yang Menggunakan Bahan Baby Terry
Karena memiliki karakteristik tekstur yang sangat soft seperti kulit bayi, maka tidak heran apabila kemudian bahan Baby Terry ini digunakan pada berbagai macam produk. Misalnya saja dibuat sebagai produk sweater, hoodie, pakaian bayi, selimut, handuk dan lain sebagainya.
Cara Merawat Bahan Baby Terry Yang Baik dan Benar
Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini kita bisa menemukan produk bahan Baby Terry dimodifikasi menjadi berbagai macam produk fashion yang trendy dan kekinian. Misalnya saja, sekarang ini banyak sekali produk-produk sweater dengan kain baby terry yang dijual di instagram. Sehingga wajar saja, apabila keunikannya kemudian menuai perhatian dari publik. Meskipun begitu, ternyata masih ada banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara merawat produk dari Baby Terry secara baik dan benar.
Beberapa Cara Merawat Baby Terry Agar Tetap Awet:
- Sangat disarankan untuk mencuci bahan Baby Terry menggunakan air hangat dan deterjen seminim mungkin. Rendamlah selama tidak lebih dari 10 menit, supaya air tidak terserap dan menjadi menggumpal
- Karena Baby Terry memiliki karakteristik berbulu, maka sangat dilarang untuk menyikatnya. kamu bisa menggunakan tangan untuk mengucek sepelan mungkin
- Jemur di tempat yang tidak terkena paparan sinar matahari langsung, supaya warna tetap awet dan tidak memudah
- Setrika dengan pengaturan low heat supaya tidak rusak