Berikut akan Asaljeplak jelaskan mengenai atap Galvalume atau Galavalum yang banyak digunakan sebagai penutup Kanopi di banyak perumahan saat ini.
Galvalume atau Galvalum adalah baja paduan yang dikembangkan oleh Bethlehem Steel pada tahun 1970-an sebagai alternatif yang tahan lama dan tahan korosi dari baja galvanis tradisional. Paduan Galvalum terdiri dari kombinasi aluminium, seng, dan silikon. Kombinasi ini memberikan perlindungan korosi yang unggul, menjadikannya pilihan ideal untuk komponen eksterior seperti atap, pelapis dinding, dan sistem talang.
Galvalum dibentuk menjadi gulungan baja melalui proses pencelupan panas. Proses ini melibatkan merendam kumparan baja ke dalam bak cair berisi seng dan aluminium. Setelah dilepas, lapisan tipis paduan aluminium dan seng terbentuk di atas baja dan berfungsi sebagai penghalang pelindung. Lapisan seng sedikit lebih tebal dari lapisan aluminium, memungkinkan peningkatan perlindungan terhadap korosi.
Galvalum sering digunakan dalam berbagai aplikasi luar ruangan karena ketahanan korosinya yang unggul. Ini adalah pilihan ideal untuk atap, pelapis dinding, talang, dan tangki penyimpanan. Ini juga digunakan dalam beberapa proses pembuatan, seperti pencelupan dan pelapisan. Manfaat tambahan Galvalum adalah efisiensi energinya, karena lapisan aluminium memantulkan panas, menjaga interior bangunan atau rumah tetap dingin selama bulan-bulan musim panas.
Galvalum sendiri dikenal tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, seperti kelembapan tinggi, curah hujan tinggi, dan garam. Inilah mengapa bahan ini sering menjadi pilihan untuk daerah pesisir yang banyak mengalami korosi akibat air asin dan kelembapan. Terakhir, Galvalum menawarkan daya tahan yang lebih baik dibandingkan baja konvensional, menjadikannya pilihan ideal untuk proyek jangka panjang yang membutuhkan material yang andal.
