Apa Itu Abris Sous Roche? Pada artikel kali ini Asaljeplak akan menjelaskan mengenai hal tersebut secara lengkap, mulai dari definisi, makna, dan berbagai hal yang terkait hal itu.
Abris Sous Roche adalah rongga dangkal yang masuk ke dalam dinding batu membentuk ceruk, umumnya pada dasar dinding batu dikarenakan bagian yang dingin dan basah ini lebih sensitif terhadap krioklastik.
Ceruk seperti itu sangat sering terjadi pada pegunungan batu kapur, dalam konteks karst, di mana mereka terkikis selama ribuan tahun oleh radang dingin (erosi oleh pembekuan dan pencairan) dan / atau oleh erosi kimia (disolusi). Pengikisan ini juga ditemukan, meskipun jarang, pada jenis batuan lain, khususnya batuan vulkanik
Daftar Isi
Jenis Formasi Abris Sous Roche
Sejarah Abris Sous Roche
Pada ceruk abris sous roche, sangat umum ditemukan berbagai peninggalan manusia dari jaman prehistorik atau praaksara, khususnya pada periode Mesolitikum. Beberapa peninggalan manusia purba yang lazim ditemukan antara lain seperti peralatan makan, dan perkakas.
Dikutip dari modul Sejarah Indonesia Kelas X oleh Veni Rosfenti (2020:4), Abris Sous Roche adalah goa-goa yang dijadikan tempat tinggal dan berfungsi sebagai tempat berlindung manusia purba dari cuaca dan binatang pada zaman Mesolithikum. Pernyataan ini, didukung dengan penemuan perkakas seperti ujung panas, flakes, batu penggiling, alat-alat dari tulang, dan tanduk di dalam gua.
Dikutip dari buku Sejarah Indonesia Kelas X (2014:55), penelitian pertama terkait Abris Sous Roche yaitu dilakukan oleh Dr. Van Stein Callenfels. Penyelidikan ini berlangsung pada kurun 1928-1931 di Goa Lawa dekat Sampung Ponorogo Jawa Timur. Kebudayaan Abris Sous Roche juga banyak ditemukan di daerah Besuki (Bojonegoro) dan Lamoncong (Sulawesi Selatan).
Dikutip dari buku Menelusuri Jejak-Jejak Masa Lalu Indonesia oleh Yusliani Noor dan Mansyur (2015:45), Kebudayaan Abris Sous Roche berada pada zaman Mesolithikum. Manusia purba pendukung Kebudayaan Abris Sous Roche yaitu manusia purba jenis Papua Melanosoide. Penelitian terkait penyebaran pebble dan kapak pendek dilakukan para Arkeolog di daerah Teluk Tonkin sebagai daerah asal bangsa Papua Melanosoide.
Fungsi Abris Sous Roche
Manusia yang hidup pada jaman tersebut memang dikenal sebagai manusia nomaden (hidup berpindah-pindah), dan belum memiliki kemampuan untuk membuat bangunan tempat tinggal, sehingga ceruk-ceruk gua (abris sous roche) juga lazim digunakan sebagai tempat tinggal sementara, yang fungsinya untk melindungi dari hujan, panas, dan juga serangan binatang buas.
Demikianlah penjelasan kami mengenai apa itu abris sous roche yang diharapkan bisa membuat kamu semakin mengerti dan memahami tentang hal tersebut.
