Berikut ini adalah Faktanya, Anak Pembangkang Memiliki Banyak Potensi yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.
Ketika seorang anak tidak patuh, mengasuh anak tampaknya jadi tantangan. Orangtua harus berusaha lebih keras untuk meyakinkan anak untuk lakukan sesuatu. Dengan cara ini, anak-anak yang tidak patuh menguji kesabaran orangtua sebelum mereka setuju untuk mengikuti instruksi.
Kadang-kadang orangtua berada dalam situasi yang memalukan ketika anak tersebut menolak untuk mendengarkan. Selain itu, ketidaktaatan dapat menempatkan anak dalam bahaya yang mungkin tidak sanggup dia tangani. Karena alasan ini, orangtua mulai menganggap ketidaktaatan sebagai perilaku buruk dan mencoba mendisiplinkan anak dengan hasil negatif.
Manfaat membesarkan anak yang tidak patuh:
Orangtua harus menyadari bahwa ketidaktaatan pada anak bukanlah sifat negatif tapi sebenarnya adalah perilaku yang wajar, ingin tahu, mengeksplorasi, berpikir, bertanya, belajar atau bernalar. Ini adalah cara mereka bereaksi terhadap situasi yang tidak dapat mereka kendalikan. Dan dalam proses ini, mereka jadi lebih pintar dan sanggup berdiri sendiri.
1. Kreatif
Anak-anak yang tidak patuh tidak akan menerima perintah begitu saja dari orangtua mereka. Mereka akan menemukan cara yang berbeda dan seringkali kreatif untuk lakukan hal-hal yang berbeda dari yang diharapkan orangtua mereka.
2. Motivasi Diri
Anak-anak seperti itu sering kali memiliki motivasi diri. Ketika mereka menetapkan pikiran mereka pada suatu tugas, mereka tidak akan berhenti sampai itu selesai betapapun sulitnya itu. Dan jika tugas tidak menarik minat mereka, tidak ada tekanan dari orangtua yang akan membuat mereka melakukannya.
3. Pengambil Risiko
Anak-anak yang tidak patuh adalah pengambil risiko. Mereka akan mengesampingkan semua kehati-hatian dan peringatan ketika mereka merasa dapat mengambil risiko. Hasilnya mungkin sukses atau bencana yang mereka terima secara positif.
4. Pemberontak
Anak-anak yang tidak patuh sering jadi pemberontak jika orangtuanya bersikeras untuk taat. Mereka memetakan jalan mereka sendiri dan membuat keputusan sendiri. Pemberontak telah mencapai ketinggian yang luar biasa dan mencapai prestasi yang tidak akan mungkin terjadi jika mereka berada di bawah bayang-bayang orangtua mereka.
5. Kualitas Kepemimpinan
Anak-anak seperti itu sering kali menunjukkan kualitas kepemimpinan. Mereka tidak hanya akan menolak untuk mengambil jalan yang telah dipukuli tapi juga memotivasi orang lain untuk mengikuti jalan tersebut, mereka telah memetakannya.
6. Pemikir Independen
Mereka adalah pemikir independen. Ketika dihadapkan pada suatu situasi, mereka berpikir, menganalisis, dan kemudian bereaksi dengan cara yang memuaskan mereka dan bukan orangtua atau orang yang lebih tua.
7. Ledakan Kemarahan
Anak-anak yang tidak patuh cenderung memiliki ledakan amarah saat mereka bergumul dengan emosi mereka. Mereka berteriak, menangis, menghentakkan kaki, dll. Jika sesuatu tidak terjadi seperti yang mereka inginkan.
8. Buat Aturan Sendiri
Mereka akan lebih memilih untuk membuat aturan dan kebijakan sendiri daripada mengikuti pedoman orangtua. Anak-anak yang berkemauan keras sensitif dan sangat memperhatikan keadilan. Mereka sering menyalahkan orangtua bahwa mereka tidak adil meskipun mereka adil.
