5 Cara Memilih Susu Soya yang Tepat untuk Anak

5 Cara Memilih Susu Soya yang Tepat untuk Anak

Berikut ini adalah Cara Memilih Susu Soya yang Tepat untuk Kebutuhan Anak Anda yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Demi tumbuh kembang anak yang optimal, si kecil membutuhkan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhannya, Ibu dapat memberikan susu soya.

Sebelumnya, Ibu tentu harus teliti dan cermat supaya susu soya dapat memberikan manfaat seperti yang diharapkan. Untuk itu, berikut beberapa hal yang sebaiknya Ibu perhatikan:

Jenis protein dan nutrisi pada susu soya

Susu soya mengandung protein yang berbeda dengan protein lain. Protein yang terdapat pada susu soya adalah protein isolat. Pada susu yang mengandung soya protein isolat, kandungan proteinnya lebih tinggi. Selain itu, susu jenis ini tidak mengandung laktosa karena digantikan oleh senyawa yang berasal dari jagung, sehingga aman untuk anak dengan intoleransi laktosa.

Pilih susu formula dengan isolat protein soya yang telah melalui proses penambahan nutrisi seperti kandungan mineral, seperti zat besi, serta vitamin K, D, B12, dan serat.

Jumlah nutrisi yang sebaiknya terdapat pada susu soya

Idealnya, susu soya yang hendak Ibu pilih harus mengandung nutrisi yang sesuai kebutuhan anak berdasarkan usianya. Dalam artian, cakupan kebutuhan makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak terpenuhi.

Memiliki kandungan yang bermanfaat bagi daya pikir dan pertumbuhan otak

Alasan perlu mempertimbangkan susu soya yang telah melalui proses penambahan nutrisi (fortifikasi) salah satunya adalah dibutuhkannya asupan yang dapat mendukung tumbuh kembang otak.

Penambahan kandungan pada susu formula isolat protein soya seperti asam alpha-linoleat omega-3 berguna untuk menghambat kerusakan membran sel, kolin untuk mendukung perkembangan sel, dan menjaga kesehatan sistem saraf. 

BACA JUGA:  3 Cara Mencerahkan Kulit dengan Bubuk Kopi

Mengandung serat yang cukup untuk menjaga kesehatan saluran cerna

Formula soya pada dasarnya memang mengandung serat. Akan tapi, dikutip dari sebuah kajian dari Universitas Indonesia tahun 2020, kandungan serat dalam susu soya saja berada pada angka yang cukup rendah. Oleh karena itu, Anda dapat memilih susu formula dengan isolat protein soya karena telah melalui proses penambahan gizi dan nutrisi, termasuk serat. 

Penambahan serat pada formula isolat protein soya diharapkan membantu menjaga kesehatan saluran cerna anak. Menurut penelitian tahun 2011, perbandingan Serat FOS (Fructooligosakarida) berbanding inulin 1:1 mendukung kesehatan saluran cerna anak, dengan cara mempertahankan konsistensi feses supaya tetap lunak dan menstimulasi pertumbuhan bakteri baik yaitu Bifidobakteria dalam saluran cerna. 

Pastikan si kecil cocok dengan produk yang dipilih

Ibu perlu memperhatikan apakah si kecil menunjukkan gejala alergi terhadap sebuah produk. Anak mungkin memiliki alergi pada sebuah alergen (penyebab alergi) tertentu yang sebaiknya diketahui sebelum memberikan susu soya ataupun produk lainnya.

Gejala yang cukup umum terjadi ketika anak tidak cocok dengan susu soya seperti:

Diare

Ruam merah pada kulit

Sesak napas

Sebagian anak bahkan dapat memiliki alergi terhadap susu soya dan juga susu sapi secara bersamaan. Untuk mengatasi hal ini, Ibu masih bisa memberikan si kecil susu formula isolat protein pada kondisi alergi yang ringan dan sedang.
 

Scroll to Top