Site icon Asaljeplak.my.id

Cara Mendisiplinkan Anak-Anak dengan Konsekuensi Positif

Cara Mendisiplinkan Anak-Anak dengan Konsekuensi Positif

Cara Mendisiplinkan Anak-Anak dengan Konsekuensi Positif

Berikut ini adalah Cara Mendisiplinkan Anak-Anak dengan Konsekuensi Positif yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Ketika kebanyakan orangtua memikirkan konsekuensi untuk anak-anak, mereka biasanya membayangkan konsekuensi negatif, seperti time-out atau mengambil video game. Sementara konsekuensi negatif sangat berperan dalam mengubah perilaku anak, konsekuensi positif juga adalah alat disiplin yang efektif.

Konsekuensi positif lebih bersifat proaktif dan dirancang untuk mendorong anak-anak mengulangi perilaku yang baik.

Perilaku yang baik sering tidak diperhatikan. Namun, perkuat hal-hal baik dengan konsekuensi positif mendorong anak-anak untuk terus bekerja dengan baik. Meskipun begitu itu tidak berarti anak-anak Anda pantas mendapat hadiah setiap kali mereka membantu Anda membersihkan meja. Ada banyak cara untuk perkuat perilaku yang baik. Berikut adalah beberapa contoh konsekuensi positif yang efektif:

1. Perhatian Positif

Dengan memberikan perhatian positif seperti sering berkomunikasi dengan anak-anak Anda, bermain dengan mereka, dan mengakui usaha yang mereka lakukan dapat mendorong anak-anak untuk terus bekerja dan berperilaku dengan baik.

2. Berikan Pujian 

Katakan hal-hal seperti, “Kamu jadi penolong yang baik hari ini,” atau “Mama/Papa sangat suka cara kamu bermain begitu tenang dengan balok Anda,”. Dengan memberinya pujian atas usahanya untuk lakukan hal yang baik, anak Anda dapat mengetahui bahwa itu adalah hal yang baik untuk dilakukan. Jika Anda tidak pernah memujinya, kemungkinan mereka tidak akan tahu apakah yang mereka lakukan adalah hal yang baik atau tidak.

3. Imbalan Nyata

Hadiah dapat mencakup hak istimewa sehari-hari seperti memberikan waktu untuk menonton TV diluar jadwal, atau menghadiahinya hal-hal baru, seperti jalan-jalan ke taman. Tidak perlu sesuatu yang mereka inginkan, tapi dengan memberikan hak-hak istimewa dapat membuat anak berpikir bahwa ia bisa mendapatkan hadiah atas usahanya.

Perhatikan ketika anak-anak Anda lakukan sesuatu yang baik, dimana Anda kemudian dapat memperkuatnya dengan konsekuensi positif. Hal tersebut diperlukan supaya anak-anak Anda akan semakin bersemangat untuk perkuat dan mengulang perilaku baik yang mereka lakukan.

Exit mobile version