Apa itu penyakit Bidai Tulang Kering? Berikut ini akan kami berikan infoemasi lengkapnya mengenai jenis penyakit tersebut.
Daftar Isi
Pengertian Bidai Tulang Kering
Bidai patah tulang biasanya mengenai dengan kondisi patah tulang. Patah tulang itu sendiri adalah kejadian yang kerap terjadi di banyak tempat. Patah tulang juga adalah kondisi gawat serta darurat karena dapat menyebabkan rasa nyeri dan gangguan hemodinamik jika tidak ditangani dengan tepat.
Salah satu penanganan awal untuk kejadian patah tulang adalah pemasangan bidai pada patah tulang kering. Pemasangan bidai ini bisa dilakukan setelah dipastikan tidak ada gangguan pada jalan pernapasan, juga sirkulasi udara atau aliran darah korban. Setelah kondisi saluran napas, sirkulasi udara dan aliran darah pasien berada dalam keadaan yang aman, maka pembidaian dapat dilakukan.
Penyebab Bidai Tulang Kering
Pembidaian atau bidai patah tulang adalah terapi pertama pada pasien dengan patah tulang. Diskontinuitas atau hilangnya integritas tulang dinamakan sebagai fraktur atau biasa disebut dengan patah tulang.
Patah tulang dapat disebabkan oleh berbagai penyebab, di antaranya karena trauma benturan keras. Pembidaian adalah langkah pertama yang bertujuan untuk mengurangi nyeri dan membatasi kerusakan yang terjadi.
Diagnosis Bidai Tulang Kering
Kapan bidai patah tulang harus dilakukan? Patah tulang dapat diketahui dengan melihat kondisi dan tanda-tanda fisik seseorang, dilengkapi dengan informasi riwayat lain kesehatannya.
Pemeriksaan fisik untuk menilai patah tulang dapat dilakukan dengan lakukan tiga tahap pemeriksaan yang meliputi:
- Melihat (look). Luka pasien akan nampak membesar dan terdapat perubahan bentuk. Pembengkakan juga dapat terjadi dan luka nampak kemerahan.
- Meraba/ merasakan (feel). Pada perabaan akan teraba hangat akibat peradangan yang terjadi. Otot juga akan teraba lebih tegang (spasm).
- Menggerakkan (move). Pada pemeriksaan fisik, akan didapatkan gerakan sendi yang terbatas, tertahan, dan terasa nyeri.
Gejala Bidai Tulang Kering
Terdapat beberapa gejala dan tanda yang dapat dijumpai pada orang yang membutuhkan bidai patah tulang, yaitu:
- rasa nyeri
- penurunan fungsi (imobilisasi)
- perubahan bentuk (pembengkakan, deformitas)
- ujung jari kebiruan (pada patah tulang yang menyebabkan gangguan aliran darah)
Pengobatan Bidai Tulang Kering
Bidai patah tulang bertujuan untuk cegah pergerakan atau pergeseran lebih jauh pada sendi pasien. Hal ini bertujuan untuk mengurangi nyeri dan cegah memburuknya kondisi patah tulang. Bidai sederhana dapat dibuat dari bahan apa pun seperti kayu, penggaris, atau potongan bahan yang keras.
Beberapa prinsip untuk lakukan bidai patah tulang adalah:
- Bidai harus cukup panjang. Pemasangan bidai pada patah tulang kering harus melewati sendi yang ada di pangkal dan ujung tulang yang patah.
- Bidai harus cukup kuat untuk mempertahankan posisi tulang dalam keadaan tetap (imobilisasi).
- Bila tidak ada bidai, bagian tubuh yang mengalami patah tulang bisa diikatkan dengan bagian tubuh yang sehat, guna mempertahankan posisi daerah yang cedera supaya tidak bergeser.
- Hindari mengubah posisi kaki atau tangan yang mengalami cedera atau mengalami perubahan bentuk (deformitas). Mengubah posisi dapat menyebabkan cedera lebih lanjut.
Pencegahan Bidai Tulang Kering
Bidai patah tulang adalah suatu bentuk penanganan pertama untuk patah tulang. Walau begitu tidak ada pencegahan khusus untuk kondisi patah tulang. Kecelakaan memang bisa terjadi di mana dan kapan saja. Karena itu berhati-hati dalam lakukan kegiatan berisiko adalah langkah yang perlu selalu diperhatikan.