Apa Itu Account Receivable? Pada artikel kali ini Asaljeplak akan menjelaskan mengenai hal tersebut secara lengkap, mulai dari definisi, makna, dan berbagai hal yang terkait hal itu.
Account Receivable (AR) adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh pelanggan kepada perusahaan untuk barang atau jasa yang dikirim atau digunakan tetapi belum dibayar oleh pelanggan tersebut. Sederhanya, AR adalah pembayaran pelanggan yang belum kita terima, yang dibayar menggunakan sistem kredir. Istilah AR ini juga dikenal dengan istilah Piutang Usaha dalam bahasa Indonesia,
Piutang usaha dicatat di neraca sebagai aset/aktiva lancar, yang berarti saldo piutang tersebut jatuh tempo kepada debitur dalam satu tahun atau kurang. Jika perusahaan memiliki piutang, berarti perusahaan tersebut telah melakukan penjualan secara kredit tetapi belum menagih uang dari pembeli.
Berdasarkan definisi tersebut, piutang usaha bisa dibilang merupakan kebalikan dari hutang usaha atau dagang, di mana perusahaan lah yang memiliki hutang kepada pihak lain.
Manfaat Account Receivable
Piutang merupakan aspek penting dari analisis fundamental bisnis. Piutang digolongkan sebagai aset/aktiva lancar sehingga dapat mengukur likuiditas atau kemampuan perusahaan untuk menutupi kewajiban jangka pendek tanpa tambahan arus kas.
Analis fundamental sering menggunakan piutang usaha dalam konteks perputaran, yang juga dikenal dengan istilah Account Receivable Turnover Ratio, yang mengukur kemampuan dari perusahaan dalam mengumpulkan saldo piutangnya selama periode akuntansi.
Contoh Account Receivable
Salah satu contoh AR atau piutang usaha yang paling mudah adalah bagaimana PLN (Perusahaan Listrik Negara) menyediakan listrik terlebih dahulu kepada para pelanggannya, untuk kemudian baru menerbitkan tagihan di akhir periode tertentu, yang nantinya pelanggan diwajibkan untuk membayar agar dapat tetap mendapatkan layanan listrik untuk periode selanjutnya.
Demikianlah penjelasan Asaljeplak mengenai apa itu account receivable yang diharapkan bisa membuat kamu semakin mengerti dan memahami mengenai hal tersebut.