Berikut ini adalah Gejala Flu yang Tidak Boleh Dianggap Remeh yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.
Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang pernapasan, terutama hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Meski begitu, gejala flu juga bisa memengaruhi berbagai bagian tubuh lainnya.
Influenza kini tidak lagi tergolong penyakit mematikan semenjak ditemukannya vaksin flu. Akan tapi, flu yang tidak ditangani dengan tepat tetap dapat merugikan kesehatan pengidapnya dalam jangka panjang.
Gejala-gejala influenza mungkin dapat bervariasi pada beberapa orang, tergantung pada jenis flu serta penyebab flu yang diderita. Menurut situs BetterHealth, pada hari ke-8, tubuh biasanya akan menunjukkan ciri-ciri flu mau sembuh, seperti berkurangnya keparahan gejala yang ada.
Berikut beberapa tanda dan gejala flu paling umum yang perlu Anda waspadai.
1. Badan pegal-pegal
Badan Anda belakangan sering terasa linu padahal habis tidak lakukan apa pun? Atau, Anda jadi gampang kecapekan, dan bertambah parah dari hari ke hari? Hati-hati, ini bisa jadi gejala Anda mau terkena flu berat.
Tanda-tanda dan gejala sakit flu biasanya datang tiba-tiba dan cepat, kurang lebih dalam 24-48 jam setelah terpapar virus flu. Badan pegal dan nyeri otot di sekujur tubuh (linu) adalah salah satu gejala flu yang paling pertama muncul.
2. Demam
Gejala flu selanjutnya adalah demam. Demam adalah respons alami tubuh ini untuk memerangi peradangan akibat infeksi. Ketika Anda demam, artinya tubuh Anda sedang “diserang” oleh sesuatu, entah itu bakteri maupun virus. Dalam beberapa kasus, gejala flu bisa mengakibatkan demam tinggi hingga mencapai 38º Celsius atau lebih. Meski begitu, tidak semua orang akan otomatis demam saat flu.
Anda bisa menurunkan demam gejala flu dengan minum obat paracetamol yang bisa dibeli di apotek, toko obat, supermarket, atau bahkan warung dekat rumah tanpa resep dokter. Obat ini aman digunakan oleh semua kalangan, baik anak-anak, orang dewasa, maupun lansia.
3. Batuk
Jangan sepelekan batuk yang kunjung berhenti. Batuk bisa menandakan serangan penyakit atau tanda adanya infeksi virus. Batuk karena gejala influenza biasanya disertai dengan mengi (napas berbunyi ngik-ngik) dan dada sesak. Anda juga mungkin akan mengalami batuk berdahak, meski tidak selalu.
Supaya batuk yang dialami cepat sembuh, Anda bisa minum obat batuk yang dijual bebas di apotek. Jangan lupa, ketika batuk atau bersin, tutup mulut Anda dengan tisu atau siku bagian dalam untuk menghindari penyebaran infeksi ke orang lain.
4. Sakit tenggorokan
Batuk terus-terusan akan membuat tenggorokan teriritasi dan terasa gatal. Meski begitu, Anda mungkin akan mengalami sakit tenggorokan tanpa disertai dengan batuk. Jika tidak segera diobati, kondisi ini akan membuat Anda susah menelan saat makan dan minum. Sakit tenggorokan cenderung bertambah parah seiring dengan semakin parahnya flu Anda.
5. Badan menggigil
Menggigil sebenarnya adalah cara tubuh untuk menghangatkan diri saat terkena udara dingin. Akan tapi, Anda bisa saja menggigil saat kena flu meski suhu lingkungan terbilang normal atau bahkan panas.
Menggigil karena gejala influenza terjadi karena demam yang Anda alami. Dalam kasus tertentu, Anda mungkin telah merasa kedinginan bahkan sebelum demamnya muncul. Kadang, demam dan panas dingin juga ikut disertai oleh ngilu di sekujur tubuh.
6. Hidung tersumbat atau meler
Ketika sakit influenza, besar kemungkinan hidung juga akan mengalami gejala tersumbat atau malah meler. Kondisi ini tentu tidak nyaman karena membuat Anda sulit bernapas lega. Hidung tersumbat karena flu disebabkan oleh peradangan dan pembengkakan pada jaringan pelapis saluran hidung.
Anda bisa meredakan hidung tersumbat akibat gejala sakit flu dengan minum obat dekongestan. Obat ini banyak dijual bebas tanpa resep dokter. Akan tapi, hati-hati karena beberapa obat dekongestan bisa bikin mengantuk.
7. Sakit kepala
Ketika influenza atau flu telah mulai parah, gejala yang paling terakhir muncul biasanya adalah sakit kepala. Terutama jika flu sampai membuat Anda demam. Lagi-lagi, kunci utamanya adalah dengan memperbanyak istirahat. Hindari lakukan kegiatan fisik yang sangat membuang energi, dan gunakan waktu luang untuk tidur.
Anda bisa coba lakukan pijatan ringan di bagian kepala yang terasa sakit mengunakan telunjuk dan ibu jari. Ulangi pijatan sampai sakit kepala yang Anda alami berkurang.Selain itu, penting juga untuk banyak minum air putih. Salah satu tanda dehidrasi adalah sakit kepala. Maka dari itu, jika sakit kepala yang Anda alami juga disertai dengan haus berlebih, mulut kering, badan lemas, serta buang air kecil yang jarang-jarang, cobalah untuk perbanyak minum air putih.