MMA vs Tinju, Mana yang Lebih Efektif Untuk Pertahanan Diri dan Kebugaran

MMA vs Tinju, Mana yang Lebih Efektif Untuk Pertahanan Diri dan Kebugaran

Ketika berbicara tentang olahraga tarung, selalu ada perdebatan tentang seni bela diri mana yang lebih baik. Pembahasan kali ini tidak akan mencoba meyakinkan Anda bahwa MMA lebih baik daripada Tinju, atau sebaliknya. Pembahasan ini hanya akan menganalisis kedua seni bela diri dan memberikan opini terkait masalah ini.

Seiring dengan meningkatnya popularitas MMA, semakin banyak orang yang bertanya tentang mana yang lebih baik antara MMA dengan tinju, yang merupakan olahraga tarung terpopuler bagi generasi sebelumnya.

Lalu, mana yang lebih baik dalam hal menjaga kebugaran dan juga pertahanan diri?

Sebenarnya, baik MMA maupun tinju itu situasional, yang mana maksudnya adalah baik MMA maupun tinju bisa efektif tergantung pada apa yang ingin Anda capai. Meskipun ada pro dan kontra untuk melatih keduanya, pelatihan MMA biasanya akan menciptakan petarung yang lebih baik karena stand-up dan ground training yang terlibat.

MMA atau Tinju, Apa Bedanya?

tinju-vs-mma-01

Satu hal yang kebanyakan orang tidak sadari adalah bahwa MMA bukan hanya satu bentuk pelatihan. Seni Bela Diri Campuran (Mixed Martial Arts/MMA) adalah praktik kombinasi dari berbagai seni bela diri (seperti Muay Thai atau Jiu Jitsu Brasil).

Tidak semua seni bela diri diciptakan sama dalam pertarungan kandang seperti MMA, dan beberapa di antaranya lebih efektif daripada yang lain dalam hal MMA. Jadi ketika berbicara tentang pelatihan MMA, asumsinya adalah pelatihan tersebut dilakukan oleh seseorang yang telah berpengalaman dengan berbagai pelatihan seni bela diri.

BACA JUGA:  Amankah Asam Kojic Dipakai Untuk Mencerahkan Kulit

Meskipun berlatih di gym MMA lebih ideal jika Anda memiliki impian untuk menjadi petarung MMA, tinju tetap merupakan keterampilan yang sangat berguna yang dapat digunakan di MMA.

Tinju adalah keterampilan yang bagus untuk dipelajari karena mengajarkan gerakan kepala petarung dan teknik gerak kaki yang tepat. Tinju juga sangat efektif dalam situasi pertahanan diri, karena sebagian besar perkelahian dimulai dengan berdiri. Tinju adalah olahraga yang telah dipelajari sepanjang sejarah dan bahkan berkembang ke titik di mana pejuang MMA seperti Conor McGregor mengkhususkan diri dalam teknik tinju.

MMA atau Tinju, Mana yang Lebih Baik untuk Bela Diri?

tinju-vs-mma-02

Dalam hal pertahanan diri dan berbagai situasi kehidupan nyata, baik MMA maupun Tinju adalah keahlian yang bagus untuk dipelajari.

Tinju akan memungkinkan seseorang untuk mempersiapkan sebagian besar situasi pertarungan dalam kondisi berdiri, karena fokusnya adalah pada jarak, waktu, dan membaca lawan. Dikarenakan hampir setiap pertarungan dimulai dengan berdiri, tinju menjadi salah satu keterampilan terbaik yang harus dimiliki dalam bela diri.

Namun, ketika pertarungan mulai turun ke tanah, teknik tinju menjadi hampir tidak berguna. MMA jauh lebih mudah beradaptasi dengan berbagai macam keterampilan dan teknik.

Saat Anda berlatih MMA, Anda terus-menerus berurusan dengan pukulan, tendangan, dan takedown sepanjang waktu. Jika Anda dijatuhkan saat berlatih MMA, akan ada banyak cara untuk tetap bisa melawan. Dan jika Anda menghadapi pertarungan berdiri, maka Anda dilatih untuk mempertahankan diri tidak hanya dari pukulan, tetapi juga tendangan, lutut, dan siku.

Tinju adalah kebalikannya dalam hal ini, petinju hanya melatih tangan mereka, yang berarti mereka rentan terhadap tendangan, pukulan, takedown, atau apa saja.

Ini bukan berarti tinju sama sekali tidak berguna dalam pertarungan jalanan, namun, pelatihan MMA akan memberi seseorang lebih banyak pilihan untuk mempersiapkan berbagai situasi pertahanan diri tanpa senjata.

BACA JUGA:  Malam Pertama? Ini 10 Tips Berhubungan Intim Untuk Pertama Kali yang BIsa Dicoba

Karenanya, jika tujuan Anda hanyalah memenangkan pertarungan jalanan, maka MMA adalah pilihan terbaik.

Jika Anda berlatih secara ketat untuk tujuan pertahanan diri, akan lebih direkomendasikan untuk bergabung dengan gym MMA, atau melatih kombinasi Muay Thai, Brazilian Jiu Jitsu, dan Tinju.

Pelatihan Muay Thai dan Tinju akan membantu Anda dalam situasi berdiri, sementara Jiu-Jitsu akan memberi Anda keahlian yang dibutuhkan jika setiap pertarungan berlanjut di ground.

MMA atau Tinju, Mana yang Lebih Mudah untuk Dipelajari?

tinju-vs-mma-03

Dalam hal melatih olahraga tarung, sebenarnya tidak ada pilihan yang mudah. MMA dan Tinju akan menantang seseorang dalam berbagai cara, dan keduanya merupakan keterampilan yang melelahkan untuk dipelajari.

MMA melibatkan teknik standup dan permainan ground, yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk dipelajari jika dibandingkan dengan menggunakan satu bentuk serangan. Anda tidak hanya perlu mempelajari cara menggunakan berbagai serangan (tendangan, siku, lutut, dan pukulan) dan submission, Anda juga perlu mempelajari cara bertahan dari serangan dan submission tersebut.

Dilihat dari banyaknya elemen yang harus dipelajari di dalam MMA, maka dari situ bisa disimpulkan bahwa tinju akan lebih “mudah” untuk dipelajari.

Namun, tinju memiliki kurva belajar yang jauh lebih lama & lebih curam dibandingkan MMA. Sangat mudah untuk belajar tinju tetapi sangat sulit untuk dikuasai. Ada banyak juara tinju dunia saat ini dan di masa lalu yang tidak bisa menyebut diri mereka master petinju. Mereka mungkin adalah petarung terbaik dengan bobot tertentu dan berhasil menjadi juara dunia, tetapi masih belum bisa dibilang mahir atau menguasai keseluruhan teknik.

Sama halnya kalau tujuan Anda adalah agar bisa bersaing di kompetisi MMA, tidak semua elemen yang ada di dalam MMA harus dipelajari, dan Anda bisa memperkuat kemampuan di beberapa hal saja. Misalnya menguatkan teknik Brazilian Jiujitsu (BJJ) dan gulat saja, atau kuasai Muay Thai atau Kickboxing dan BJJ saja.

BACA JUGA:  Cara Membantu Anak yang Memiliki Sindrom Asperger

MMA atau Tinju, Mana yang Lebih Baik Untuk Kebugaran?

tinju-vs-mma-04

Baik MMA maupun Tinju sangat bagus untuk kekuatan inti, pengkondisian, kekuatan kardiovaskular, dan banyak lagi. Tentu saja semua akan tergantung pada jenis pelatihan yang Anda ikuti, namun, sebagian besar gym akan melibatkan campuran keterampilan, teknik, dan pengkondisian.

Dalam hal bertanding, petinju lebih dikondisikan untuk bertahan lebih lama, biasanya bertanding dalam sepuluh hingga dua belas ronde, setiap ronde berlangsung tiga menit. MMA lebih merupakan “short burst” dengan pertarungan yang berlangsung selama tiga ronde, dengan setiap ronde berlangsung selama lima menit. Petinju lebih dikondisikan untuk bertahan lebih lama, namun, mereka juga tidak harus merasakan beban penuh lawan saat bergulat di tanah/lantai.

Jika Anda merasa tidak mendapatkan latihan kebugaran yang baik saat berlatih MMA ataupun Tinju, kemungkinan Anda perlu mengganti gym karena olahraga tarung adalah salah satu aktivitas paling melelahkan yang tersedia

MMA atau Tinju, Pilih yang Mana untuk Dilatih?

Baik MMA dan Tinju memiliki banyak kesamaan, namun keduanya merupakan olahraga pertarungan yang sangat berbeda dalam banyak aspek.

Dalam hal seni bela diri mana yang harus Anda latih, jawabannya tidak selalu berarti gaya bertarung mana yang lebih baik. Yang terpenting adalah memutuskan seni bela diri mana yang lebih menarik bagi Anda secara pribadi.

Apakah Anda ingin fokus hanya pada pukulan, atau Anda ingin menambahkan tendangan, lutut, siku, takedown, dan submission ke pustaka teknik Anda. Dan jika Anda adalah seseorang yang hanya mencari gaya bertarung terbaik, maka saya sangat menyarankan untuk mempelajari seni bela diri sebanyak mungkin untuk menjadi petarung yang berpengetahuan luas.

Tentu saja kalau yang Anda inginkan adalah menjadi profesional di satu bidang seni bela diri, tentunya Anda harus berlatih dan mencoba menguasai seni bela diri yang ingin dimasuki, entah itu tinju, MMA, kickboxing, Muay-Thai, dan lain sebagainya.

Scroll to Top