Smells Like Teen Spirit, Di Balik Kesuksesan Lagu ‘Pop’ Milik Nirvana

Smells Like Teen Spirit, Di Balik Kesuksesan Lagu ‘Pop’ Milik Nirvana

Pada tanggal 10 September 30 tahun yang lalu, Nirvana merilis single klasik dan hits mereka, “Smells Like Teen Spirit”, yang membuat lanskap musik tidak pernah sama sejak saat itu.

“Smells Like Teen Spirit” adalah single utama Nirvana dari album keluaran tahun 1991 mereka yang bertajuk ‘Nevermind’, dan hanya dalam beberapa bulan yang singkat single tersebut mampu melambungkan Nirvana dari kancah musik underground menjadi superstar mainstream.

Lagu ini ditulis oleh para anggota band Nirvana yaitu Kurt Cobain, Krist Novoselic, dan Dave Grohl, serta diproduseri oleh Butch Vig. Cobain mengatakan kepada Rolling Stone pada Januari 1994 bahwa dia sedang mencoba untuk menulis lagu pop terbaik.

“Saya pada dasarnya mencoba untuk meniru Pixies . Saya harus mengakuinya. Ketika saya mendengar Pixies untuk pertama kalinya, saya sangat terhubung dengan band itu sehingga saya seharusnya berada di band itu — atau setidaknya di band cover Pixies. Kami menggunakan rasa dinamika mereka, menjadi lembut dan tenang dan kemudian semakin keras.” ujar Kurt Cobain.

Judul single “Smells Like Teen Spirit” terinspirasi oleh vokalis Bikini Kill, Kathleen Hanna, yang merupakan teman Cobain yang menyemprotkan graffiti bertuliskan ‘Kurt berbau seperti semangat remaja (Kurt smells like teen spirit)’ di dinding kamar Kurt.

Kathleen sebenarnya mengacu pada merek deodoran bernama Teen Spirit. Namun. Cobain yang tidak tahu tentang merek ini berpikir bahwa kalimat yang ditulis Kathleen Hanna itu adalah seruan anti-kemapanan yang hebat.

Band ini pertama kali membawakan lagu tersebut secara langsung di sebuah klub kecil di Seattle pada bulan April 1991, lima bulan sebelum single resmi dirilis, yang video rekamannya bisa dilihat di bawah ini:

Danny Goldberg, mantan manajer Nirvana dan penulis memoar Serving the Servant: Remembering Kurt Cobain, mengatakan chorus dari “Smells Like Teen Spirit” membutuhkan tindakan penyeimbangan yang rumit antara mengejek kultur rock mainstream, sementara pada saat yang sama merayakan kegembiraan mendengarkan band underground favorit di klub yang remang-remang.

BACA JUGA:  Saat Goyang Macarena Membuat Dunia Berdansa

Ironisnya, label dan manajemen Nirvana tidak menyangka Smells Like Teen Spirit menjadi hit. Mereka memiliki uang mereka di “Come as You Are” yang akan dirilis nanti di musim gugur.

“Smells Like Teen Spirit” dirilis secara diam-diam dan tanpa promosi yang signifikan dengan harapan akan mulai membangun kesadaran akan album baru di kalangan pendengar perguruan tinggi dan radio alternatif.

Video klip tersebut direkam di Culver City Studios di California pada 17 Agustus 1991. Para penggemar di dalam video tersebut semuanya berasal dari pertunjukan yang telah dilakukan band dua hari sebelumnya di The Roxy di Hollywood Barat. Mereka membagikan brosur di sana, mengundang semua orang untuk ikut merekam. Pemandu sorak dalam video itu disewa dari klub striptease lokal.

Pada 23 November 1991 – dua bulan setelah rilis 10 September 1991 – “Smells Like Teen Spirit” menduduki puncak tangga lagu Alternatif Billboard. Lagu yang menjadi tonggak generasi 90-an ini juga mencapai No. 6 di Hot 100 dan dinominasikan untuk dua Grammy pada 1993, tetapi kalah di keduanya.

Dalam kategori Best Rock Song, mereka dikalahkan oleh “Layla” versi unplugged Eric Clapton (yang mana kekalahan tersebut dianggap sebagai salah satu kekecewaan terbesar dalam sejarah Grammy), dan Best Hard Rock Performance jatuh ke Red Hot Chili Peppers dengan “Give It Away .”

Scroll to Top